Radigfa Media

Game-Fi Suzuversem: Transformasi Metaverse Melalui Penggabungan Teknologi AI dan Blockchain

radigfamedia.online - Suzuverse, sebuah aplikasi Game-Fi yang berasal dari Jepang, telah menciptakan perubahan dalam pandangan terhadap metaverse melalui penggabungan teknologi AI dan blockchain.

Foto: Ilustrasi Perkembangan Suzuverse 

Suzuverse, sebuah aplikasi Game-Fi yang inovatif dan berasal dari Jepang, telah mengubah pandangan terhadap metaverse melalui integrasi teknologi AI dan blockchain.


Ditemukan oleh George Miyauchi sejak 11 Agustus 2022, Suzuverse menawarkan pengalaman unik yang mencakup penggunaan avatar, permainan menarik, dan peluang untuk meraih pendapatan digital.

Menurut Antovany Reza, Direktur Perwakilan Suzuverse di Indonesia, Suzuverse membawa perspektif baru dan bahkan mungkin membentuk model bisnis baru yang merevolusi pemahaman orang terhadap Metaverse.


Menurutnya, metaverse seringkali berorientasi pada pembuatan dunia maya atau open world metaverse dalam istilah teknis.

Namun, yang ironisnya, hampir semua pengembang digital menghadapi isu utama, yakni kekurangan jumlah pengguna aktif.


Foto: Antonvany Reza, Sumber: (LinkedIn)

Suzuverse, yang didirikan pertengahan tahun 2022, mengusung pendekatan yang berbeda.

Dari awalnya, Suzuverse tidak disajikan sebagai open world, melainkan sebagai konsep yang menawarkan kenyamanan dan kebebasan, khususnya dalam aspek finansial.


Suzuverse membuka pintu bagi pengguna dengan memberikan pengalaman yang terfokus pada komoditas virtual, seperti hewan peliharaan virtual.

Tidak seperti dunia virtual yang terbuka, Suzuverse mengundang pengguna untuk mengadopsi hewan peliharaan virtual dan mengintegrasikannya dengan kegiatan di dunia fisik (mixed reality experience).

"Konsep yang diperkenalkan oleh Suzuverse mengadopsi tren dari game populer, seperti Pokemon Go, di mana pengguna dapat berinteraksi dengan hewan peliharaan virtual mereka dalam kehidupan nyata," jelasnya.

Suzuverse tidak hanya merupakan aplikasi metaverse biasa. Dengan memberikan kebebasan kepada pengguna untuk mengadopsi avatar sebelum memasuki dunia virtual, Suzuverse menciptakan pengalaman yang unik dan bernilai.

Pendekatan ini menjadikan Suzuverse sebagai pemimpin dalam memperluas penerimaan pengguna terhadap item virtual dan realitas campuran.


Fitur dan Penerimaan Suzuverse

Suzuverse tidak hanya menyajikan pengalaman metaverse yang biasa.

Dengan fitur seperti 'Suzuwalk' (berjalan untuk memperoleh penghasilan), Suzuverse telah berhasil menarik perhatian sejumlah pengguna, termasuk Putu Sutha, seorang selebriti dan penggemar olahraga lari, yang telah menggunakan aplikasi ini selama dua bulan terakhir.

Putu Sutha berbagi pengalaman bermain Suzuverse-nya, mengungkapkan bahwa berjalan kaki, yang telah menjadi kebiasaan sehari-harinya, kini memberikan hadiah. Cara bermain yang sederhana juga meningkatkan semangatnya untuk berolahraga.

Baca Juga: Mahfud MD Umumkan Pengunduran Diri dari Menko Polhukam, Bawa Surat untuk Jokowi: "Saya Pamit dengan Penuh Kehormatan"

Fitur lain yang disebut 'Cheercast' (AI untuk mengatasi kesepian) juga menarik pengguna, terutama di pasar Asia. Dengan 40.000 pengguna global pada tahun 2023 dan pendapatan tahunan lebih dari 25 juta dolar AS, Suzuverse telah menjadi kekuatan global yang mendorong rencana ekspansi ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, Suzuverse diinisiasi sebagai pelopor Game-Fi yang menarik dan berfungsi sebagai alat bantu untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran literasi keuangan berbasis blockchain.

Suzuverse menawarkan berbagai keunggulan, termasuk penghasilan sebesar 4% dari aktivitas berjalan kaki, bonus afiliasi, dan komisi 10% untuk setiap orang yang Anda ajak bergabung.

Tidak hanya itu, setiap langkah yang diambil dalam permainan ini dapat menjadi cara untuk meningkatkan kekayaan dan meraih pendapatan tambahan.

Baca Juga: Lakukan Peningkatan Kinerja Bhabinkamtibmas di BAS Harapkan Keamanan Masyarakat Menjelang Pemilu Kondusif

"Dengan demikian, bermain di Suzuverse menjadi pilihan menarik untuk mendapatkan penghasilan ekstra dengan cara yang menyenangkan," kata Reza.

Secara khusus untuk pengguna di Indonesia, tambah Reza, Suzuverse Indonesia akan mengadaptasi diri sesuai dengan kebiasaan lokal. Sebagai contoh, ini mencakup memberikan kesempatan kepada pengguna Indonesia untuk memiliki avatar kucing (hewan peliharaan yang sangat populer di Indonesia) sebagai pintu masuknya.

Dengan memahami perilaku konsumen Indonesia yang mungkin tidak terbiasa dengan pembelian game atau produk virtual, Suzuverse memungkinkan pembelian avatar menggunakan mata uang lokal. Ini menjadi perbedaan signifikan dengan proyek Web3 lainnya yang mewajibkan pengguna menggunakan mata uang kripto.

Foto: Ilustrasi 2 Perkembangan Suzuverse, Sumber: (Identity)

Dengan biaya yang tergolong terjangkau, Suzuverse menawarkan biaya penerimaan sebesar Rp 450.000 atau setara dengan 28 dolar AS di Indonesia. Sebagai perbandingan, Jepang menetapkan biaya penerimaan sebesar 42.000 yen atau sekitar 280 dolar AS.

"Penetapan tarif ini mencerminkan penyesuaian dengan daya beli, dan Suzuverse memposisikan dirinya sebagai platform Game-Fi yang mudah dijangkau di berbagai negara, termasuk Asia Tenggara," kata Reza.

Baca Juga: Bersatu Tolak MONEY POLITIC! Mahasiswa Berperan dalam Demokrasi Tanpa Bayar-Bayar!

Reza menekankan pendekatan inovatif Suzuverse dalam mengubah metaverse melalui fitur yang user-friendly, penempatan pasar yang strategis, dan titik harga masuk yang terjangkau.

Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Suzuverse memiliki ambisi menjadi elemen penting dalam pengembangan ekonomi kreatif dan industri game di Indonesia. "Melalui Suzuverse, kami bertujuan untuk mengenalkan konsep GameFi di Indonesia," ungkapnya.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak