radigfamedia.online - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Implementasi Pendidikan Antikorupsi di Lingkungan Pemerintah Daerah.
 |
| Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian berkeinginan agar pendidikan antikorupsi diajarkan sejak dini. (Dokumentasi Kemendagri) |
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan urgensi Pendidikan Anti Korupsi (PAK) sejak dini, menganggapnya sebagai kunci utama dalam upaya pemberantasan korupsi.
Baca Juga: Keadilan untuk Palestina! Suara Bersama dari Malaysia dan Indonesia
Menurut Mendagri, melibatkan pendidikan sejak dini akan memberikan dampak yang signifikan, bahkan mungkin dapat mengurangi kebutuhan akan tindakan penindakan.
Dia menekankan peran penting lembaga pendidikan dalam membentuk karakter antikorupsi pada anak-anak, dengan memahamkan mereka tentang konsekuensi negatif dari korupsi.
Baca Juga: Polres HST Berhasil Menyergap Pelaku Narkotika! KM Tertangkap dengan 100 Gram Sabu di Barabai.
Sebagai pembina umum pemerintah daerah, Mendagri berkomitmen untuk mendukung program KPK dalam mengedukasi anak-anak usia dini dan remaja tentang anti korupsi.
Hal ini mengingat kewenangan pemerintah daerah dalam pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta pemerintah provinsi dalam pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Baca Juga: Wisuda Purna Tugas Kodim 1002/HST: Purnawirawan Dapat Menjadi Teladan Masyarakat
Selain itu, Mendagri menyatakan kesiapannya untuk mendukung KPK dalam melibatkan semua pemerintah daerah, termasuk 38 provinsi, 98 kota, dan 416 kabupaten, dalam gerakan bersama untuk mendukung pendidikan anti korupsi.
Baca Juga: Jalan Santai Sehat Rayakan Ulang Tahun PIPAS Ke-20 di Rutan Barabai
Dalam acara tersebut, diserahkan berbagai dokumen strategis seperti Strategi Nasional Pendidikan Anti Korupsi, Buku Panduan Implementasi PAK Dini, Dasar, dan Menengah, serta Modul Pembelajaran PAK kepada kepala daerah.
Baca Juga: Satlantas Polres HST Ambil Langkah Cegah Kecelakaan Melalui Spanduk Himbauan di Desa Pangambau
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kemendagri, kepala sekolah di DKI Jakarta, dan kepala daerah dari seluruh Indonesia secara daring.