Radigfamedia.online, Jakarta - Partai Demokrat akhirnya resmi bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo pada sisa masa jabatan Kabinet Indonesia Maju yang tinggal delapan bulan.
 |
| Presiden Joko Widodo Sambut AHY - Foto Istimewa |
Langkah ini ditandai dengan penunjukan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (21/2/2024).
Proses bergabungnya Partai Demokrat ke dalam pemerintahan membutuhkan waktu lebih dari sembilan tahun.
Sejak tahun 2014, partai ini memilih untuk menjadi bagian dari oposisi. Meskipun sebelumnya Partai Demokrat pernah mencoba untuk bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo, upaya tersebut selalu terkendala oleh sejarah politik dua petinggi partai, yaitu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Perjalanan konflik antara SBY dan Megawati bermula dari Pilpres 2004. Dalam dua dekade terakhir, terjadi perang dingin antara keduanya yang disinyalir bermula dari rivalitas politik menjelang Pemilu 2004.
Sebelum menjadi pesaing dalam pilpres, SBY menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) di Kabinet Gotong Royong yang dipimpin oleh Megawati-Hamzah Haz.