Radigfa Media

Dialog Fisikawan Terkenal: Kisah Einstein dan Oppenheimer yang Diabadikan Dalam Film

Dalam film "Oppenheimer", ada sebuah adegan di mana fisikawan Albert Einstein memberikan pernyataan kepada Robert Oppenheimer, yang mengisyaratkan bahwa saatnya bagi Oppenheimer untuk menghadapi konsekuensi dari pencapaian yang telah dia raih.

Tom Conti memerankan Albert Einstein dan Cillian Murphy memerankan Robert Oppenheimer dalam film Christopher Nolan

Dalam adegan tersebut, Einstein dan Oppenheimer bertemu di Princeton Institute for Advanced Study, tempat Oppenheimer kemudian memimpin dari tahun 1947 hingga 1966.

Baca Juga: Dibalik Sebutan "Partikel Tuhan" : Temuan Ilmiah dan Kecemasan Stephen Hawking

Meskipun keduanya adalah ilmuwan yang sangat berpengaruh, mereka memiliki perbedaan dalam cara mereka memahami fisika dan pandangan mereka tentang dampak penelitian mereka terhadap dunia. 

Namun, meskipun perbedaan ini, mereka tetap memiliki rasa hormat satu sama lain.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Worm Hole: Pintu Menuju Perjalanan Waktu?

Oppenheimer, yang menjadi terkenal sebagai "bapak" bom atom selama Proyek Manhattan pada 1940-an, memiliki latar belakang yang berbeda dengan Einstein. 

Einstein, yang sudah dikenal sebagai ahli fisika terkemuka sebelumnya, meninggalkan Eropa karena meningkatnya persekusi terhadap orang Yahudi dan menetap di Amerika Serikat.

Pada Agustus 1939, Einstein dan rekannya Leo Szilard menulis surat kepada Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt, memperingatkan bahwa Jerman mungkin dapat mengembangkan bom atom. Surat ini dianggap memicu dimulainya Proyek Manhattan, di mana Oppenheimer memainkan peran kunci.

Baca Juga: Alam Semesta Terus Berkembang: Teori Big Bang dan Energi Gelap yang Membuatnya

Walaupun Einstein tidak secara langsung terlibat dalam proyek tersebut, dia tetap memiliki pengaruh besar dalam dunia ilmu pengetahuan. Namun, perbedaan pandangan antara Einstein dan Oppenheimer mengenai bagaimana penelitian mereka dapat digunakan dalam konteks senjata nuklir menjadi topik yang kompleks.

Surat yang ditulis oleh Szilárd dan ditandatangani oleh Einstein dikirim ke Presiden Roosevelt pada Agustus 1939.

Dalam film tersebut, sutradara Christopher Nolan menciptakan adegan fiktif di mana Oppenheimer mencari nasihat dari Einstein ketika dia merasa bimbang tentang konsekuensi dari penemuannya. 

Baca Juga: Mengungkap Misteri Laut: Mengapa Ikan Penting bagi Kehidupan di Bumi

Meskipun adegan tersebut tidak sepenuhnya berdasarkan kenyataan, Nolan menekankan pentingnya hubungan antara dua tokoh tersebut dalam konteks pengembangan senjata nuklir.

Terkait klaim bahwa Einstein berpartisipasi dalam pembuatan bom atom, ini tidak benar. Oppenheimer sendiri membantah klaim tersebut, dan fokusnya lebih pada diskusi tentang perlunya membatasi penggunaan teknologi nuklir setelah uji coba bom atom pertama.

Oppenheimer dan timnya mengembangkan bom atom pertama.

Meskipun mereka memiliki perbedaan dalam pandangan mereka, baik Einstein maupun Oppenheimer adalah ilmuwan yang luar biasa yang memberikan kontribusi besar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Baca Juga: Saingi ChatGPT! Google Rilis ImageFX, Sistem AI Inovatif untuk Membuat Gambar dari Teks dengan Lebih Banyak Pilihan

Meskipun demikian, pandangan dan keputusan mereka tidak selalu sejalan, dan mereka masing-masing menghadapi dilema moral sehubungan dengan karya mereka dalam pengembangan senjata nuklir.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak