radigfamedia.online - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menggarisbawahi pentingnya pemerintah mendukung dan mendengarkan kritik dari pelaku seni serta menjamin kebebasan berekspresi.
 |
| Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menghadiri acara hajatan rakyat di Kota Ambon, Maluku, pada hari Senin, tanggal 29 Januari 2024. (Nanda Perdana Putra) |
Pada kunjungannya ke Embung Kaliaji di Dusun Sangurejo, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Selasa (6/2/2024), Ganjar menegaskan bahwa seni tradisional harus dipelihara dan dikembangkan dengan memberikan fasilitas yang memadai bagi para seniman.
Ganjar menyoroti pentingnya masyarakat menerima kritik sosial dan satire yang disampaikan melalui seni, seperti yang sering dilakukan oleh aktor terkenal Butet Kartaredjasa.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari kebebasan berekspresi dan harus dianggap sebagai bentuk kesenangan dalam kehidupan sosial.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Muhammad Rizky Aditya: Tulang Punggung Keluarga di Usia 11 Tahun
Dia juga menekankan bahwa pemerintah harus memfasilitasi para seniman dengan baik agar mereka dapat fokus pada karya seni mereka tanpa terhalang oleh birokrasi. Dalam konteks ini, Ganjar menyebutkan pentingnya pengembangan dan pelestarian seni tradisional, seperti Reog dan Jathilan, sebagai warisan budaya yang harus diperhatikan secara serius.
Ganjar menilai bahwa pelestarian seni tradisional tidak cukup hanya dengan mempertahankannya, tetapi juga perlu dikembangkan agar tetap relevan dan tidak punah.
Baca Juga: Bentuk Karakter Unggul! Mendagri Tekankan Pendidikan Anti Korupsi
Dia mengapresiasi upaya masyarakat Sleman yang mengundangnya untuk menyaksikan pertunjukan Jathilan, sebagai contoh nyata bagaimana seni tradisional dapat menjadi sarana berkumpul dan menghibur masyarakat secara positif.
Baca Juga: Keadilan untuk Palestina! Suara Bersama dari Malaysia dan Indonesia
Dengan demikian, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam memfasilitasi dan mengembangkan kegiatan seni tradisional sebagai bagian dari upaya pelestarian warisan budaya yang kaya di Indonesia.