Radigfamedia.online, Hulu Sungai Tengah - Ketua Bawaslu Kalimantan Selatan (Kalsel), Aris Mardiono, turut memantau Rapat Pleno Terbuka atau Rekapitulasi di Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) selama 3 hari berturut-turut.
 |
| Ketua Bawaslu Kalimantan Selatan Tinjau Rapat Pleno Terbuka atau Rekapitulasi di Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) |
Dalam wawancaranya, Aris Mardiono menyatakan pentingnya perhatian penuh pada tahap rekapitulasi hasil penghitungan suara di kecamatan untuk menjaga kemurnian hasil pemilu.
"Tujuannya adalah untuk menjaga suara rakyat dan memastikan akumulasi hasil pemilu mencerminkan pilihan rakyat pada 14 Februari 2024," ungkapnya pada Senin (19/2).
Aris menegaskan bahwa manipulasi suara bukan hanya tindak pidana pemilu, tetapi juga merupakan kejahatan yang sangat kejam dalam konteks pemilu.
"Melalui pengawasan langsung, kami berupaya mencegah kesalahan dan kecurangan untuk menjaga legitimasi pemilu baik dalam proses maupun hasilnya," tambahnya.
Ketua Bawaslu HST, Nurul Huda, yang mendampingi Ketua Bawaslu Kalsel, menyatakan bahwa pada hari kedua Pleno di kecamatan Haruyan, semua pihak tetap semangat dan antusias dalam mengawal suara rakyat.
"Situasi ini memungkinkan penyelesaian segala permasalahan, baik jumlah maupun kesalahan penulisan, dengan kesepakatan antara penyelenggara dan para saksi tanpa perlu melakukan penghitungan suara ulang," jelasnya.
Ketua Panwascam Haruyan, Khairil Mukhlis, juga menekankan kesiapan seluruh Panwascam dan pengawas desa untuk mengawal hasil perhitungan mulai dari tingkat TPS hingga kecamatan.
"Langkah ini sesuai dengan tugas yang diamanahkan oleh undang-undang, dan bertujuan untuk menghilangkan kecurigaan akan adanya kecurangan," tegasnya.
Dengan pengawalan yang dilakukan, diharapkan akan tercipta pemimpin dan legislator yang berkualitas serta bermartabat.
(Reporter : Hendra Ansari)