radigfamedia.online - Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang paling sederhana namun memiliki manfaat yang tak kalah pentingnya dibandingkan dengan olahraga lainnya.
 |
| Foto: Ilustrasi Berjalan |
Mengambil waktu untuk berjalan kaki sebanyak 20 ribu langkah setiap hari dapat memberikan perbedaan yang signifikan jika dilakukan secara konsisten.
Dibandingkan dengan berlari, berjalan kaki memiliki keunggulan karena bersifat "low impact". Ini berarti bahwa gerakan berjalan kaki minim akan memberikan tekanan pada persendian, terutama pada kaki, karena tidak terjadi hentakan yang kuat saat melakukan gerakan tersebut.
Meskipun demikian, mengukur kemajuan dan pencapaian dalam berjalan kaki tidaklah semudah dalam olahraga yang lebih intens. Terkadang, saat rutinitas berjalan kaki mulai terasa monoton, rasa bosan dapat muncul dan akhirnya mengganggu konsistensi.
Salah satu indikator umum yang digunakan untuk mengukur kemajuan dalam berjalan kaki adalah jumlah langkah yang ditempuh dalam sehari. Meskipun banyak yang merekomendasikan 10 ribu langkah per hari, tetapi belum ada aturan resmi yang menetapkan angka tersebut.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menyatakan bahwa berjalan kaki sebanyak 3.967 langkah per hari dapat mengurangi risiko kematian karena berbagai penyebab, sedangkan berjalan kaki sebanyak 2.337 langkah per hari dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Studi lain yang dipublikasikan di JAMA Neurology menunjukkan bahwa berjalan kaki sebanyak 8.900 langkah per hari dapat mengurangi risiko gangguan kognitif pada kelompok berisiko tinggi.
Beberapa orang menantang diri mereka sendiri untuk berjalan kaki lebih dari 10 ribu langkah per hari. Sebagian dari mereka bahkan berhasil mencapai 20 ribu langkah dalam sehari, dan berikut adalah perubahan yang mereka alami:
1. Penurunan berat badan
Craig Benzine, seorang videografer dan influencer kebugaran, telah mencoba tantangan untuk berjalan kaki 20 ribu langkah setiap hari. Meskipun awalnya sulit dan memakan waktu, ia akhirnya berhasil mencapainya. Meskipun demikian, penurunan berat badan yang dialaminya tidak semata-mata disebabkan oleh berjalan kaki saja, dan ia pun menegaskan bahwa penurunan berat badan seharusnya bukanlah satu-satunya tujuan dalam melakukan aktivitas fisik.
2. Perubahan mood menjadi lebih stabil
Seorang YouTuber lainnya, Robin Laird, telah menjalani rutinitas berjalan kaki sebanyak 15.000 langkah per hari selama pandemi COVID-19. Ia kemudian menambah targetnya menjadi 20 ribu langkah per hari, dan hasilnya sangat positif. Ia merasakan perbedaan yang signifikan baik dari segi fisik maupun mental setelah melakukan hal tersebut secara konsisten selama 30 hari.
John Grace, seorang kolumnis The Guardian, juga merasakan dampak positif dari berjalan kaki sebanyak 20 ribu langkah per hari. Ia merasa lebih tajam dan alert secara mental setelah menjalani rutinitas tersebut.
Tidak dapat dipungkiri bahwa berjalan kaki memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki batasan dan kemampuan yang berbeda, sehingga penting untuk mendengarkan tubuh dan tidak memaksakan diri melebihi batasannya.