radigfamedia.online - Sejumlah peneliti kelautan baru-baru ini berhasil menelusuri lokasi-lokasi tersembunyi tempat penyu terbesar di dunia mencari makan. Temuan ini dianggap sangat penting untuk upaya konservasi dan pencegahan kecelakaan yang dapat mengancam keberlangsungan hidup penyu.
 |
| Foto: Penyu belimbing di Kalbar (Dok. KKP) |
Penyu terbesar yang menjadi fokus adalah penyu belimbing (Dermochelis coriacea), yang rentan terhadap bahaya seperti tertabrak oleh perahu nelayan.
Baca Juga: Jika Astronaut Meninggal di Ruang Angkasa, Apa yang Terjadi pada Tubuhnya?
Pentingnya melacak rute migrasi dan tempat makan penyu tersebut adalah untuk mengidentifikasi kawasan yang penting bagi konservasi mereka serta untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang serupa.
Dalam perjalanan migrasinya yang mencapai ribuan kilometer, penyu belimbing biasanya berhenti di beberapa lokasi untuk berkembang biak dan mencari makan. Meskipun sebagian rute migrasi telah dilacak selama beberapa dekade, masih ada beberapa jalur dan tempat makan yang belum diketahui, khususnya di barat laut Samudera Atlantik.
Untuk mengatasi hal ini, Dr. Mitchell Rider dan timnya menggunakan teknologi pelacakan untuk mengidentifikasi area-area potensial tempat penyu belimbing mencari makan di sepanjang pantai timur AS. Mereka juga memanfaatkan teknologi yang sama untuk melacak koridor migrasi penyu tersebut.
Baca Juga: Antara Fakta dan Fiksi: Memahami Dunia Sebagai Hologram dalam Alam Semesta yang Tak Terbatas
Dengan memasang pemancar satelit pada dua kelompok penyu, satu di Massachusetts selama musim panas dan kelompok lainnya di Carolina Utara pada musim semi, peneliti dapat mempelajari perilaku migrasi dan tempat mencari makan penyu belimbing. Hasil pelacakan memungkinkan mereka untuk menemukan area-area penting bagi penyu belimbing sepanjang tahun.
Salah satu temuan penting adalah bahwa penyu belimbing menunjukkan perilaku mencari makan di beberapa wilayah pesisir di sepanjang pantai timur AS, seperti South Atlantic Bight (SAB), Mid-Atlantic Bight (MAB), dan New England bagian selatan (SNE). Temuan ini dianggap signifikan karena mengindikasikan adanya pola perilaku mencari makan yang konsisten.
Baca Juga: Mengungkap Misteri Vibranium: Bahan Anti Peluru yang Mengejutkan Dunia
Mengetahui lokasi-lokasi utama tempat penyu belimbing mencari makan memungkinkan para peneliti untuk fokus pada upaya konservasi di area-area tersebut.
Baca Juga: Revolusi Multiverse: Membuka Tabir Teori Alam Semesta Tak Terbatas
Mereka juga menyarankan penelitian lebih lanjut di wilayah SAB karena perannya yang penting dalam siklus hidup penyu belimbing. Dengan demikian, pengetahuan yang lebih baik tentang perilaku dan habitat penyu belimbing dapat membantu dalam upaya konservasi dan pelestarian spesies ini.