 |
| Muhammad Anwari Firdaus - Foto Radigfa Media |
Radigfamedia.online, Banjarmasin - Muhammad Anwari Firdaus adalah contoh inspiratif bagi banyak anak muda di Indonesia. Konsistensinya dalam menggarap pasar produk asli Indonesia, terutama dalam bisnis motor listrik di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, seseorang dapat mencapai kesuksesan.
Keberhasilan Firdaus juga menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh industri lokal, seperti motor listrik, dan bagaimana inovasi dapat membawa perubahan positif dalam ekonomi lokal serta memberikan kontribusi terhadap lingkungan. Anak muda yang terinspirasi oleh perjalanan karir Firdaus dapat belajar tentang pentingnya memanfaatkan peluang, berinovasi, dan mempertahankan konsistensi dalam menjalankan bisnis.
Selain itu, kesuksesan Firdaus juga mengilhami semangat kewirausahaan di kalangan anak muda Indonesia. Ia menunjukkan bahwa dengan memiliki visi yang jelas, semangat pantang menyerah, dan kemauan untuk belajar dan berkembang, siapa pun dapat meraih kesuksesan dalam dunia bisnis.
Semoga kisah sukses Muhammad Anwari Firdaus dapat terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengejar impian mereka dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.
Tentu, keputusan Muhammad Anwari Firdaus untuk memulai usaha motor listrik sejak 2020 adalah langkah yang sangat progresif. Dengan latar belakang pendidikan agribisnis, keputusannya menunjukkan keterbukaannya terhadap peluang di luar bidang pendidikannya dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan tren pasar.
Dengan peningkatan tren kendaraan listrik di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Kalimantan, Firdaus memiliki intuisi yang tepat dalam memilih industri yang memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan. Pasar mobil listrik di Kalimantan, khususnya, mungkin semakin berkembang seiring dengan kesadaran akan pentingnya berpindah ke kendaraan ramah lingkungan di wilayah yang memiliki tantangan lingkungan seperti deforestasi dan masalah polusi udara.
Keputusannya untuk memperluas usahanya ke pasar mobil listrik juga menunjukkan fleksibilitasnya dalam merespons perubahan tren pasar. Ini adalah contoh bagaimana seorang wirausaha dapat sukses dengan memiliki visi yang jelas, kemampuan untuk mengidentifikasi peluang, dan kesiapan untuk mengambil risiko.
Semoga usaha Firdaus terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi industri mobil listrik di Kalimantan serta menyediakan alternatif yang ramah lingkungan bagi masyarakat.
Ternyata, Muhammad Anwari Firdaus telah melihat perubahan tren pasar yang signifikan sejak awal usaha. Meskipun pada tahun pertama bisnisnya belum merasakan tren motor listrik, namun pada awal 2022, permintaan dari masyarakat meningkat pesat, bahkan mencapai peningkatan sebesar 50-70 persen.
Yang menarik, pelanggan yang datang tidak hanya dari wilayah sekitar, tetapi juga dari luar wilayah seperti Palangkaraya, Pangkalanbun, Muara Teweh, Bontok, dan beberapa daerah di Kalimantan Barat. Dari awal berdiri usahanya, jumlah unit yang terjual mencapai ratusan hingga mendekati angka seribu unit.
Dalam hal harga, motor listrik BJM ditawarkan mulai dari Rp9 juta hingga Rp20 juta, tergantung pada kualitas motor. Motor dengan harga lebih tinggi umumnya menawarkan fitur dan kualitas yang lebih baik.
Motor Listrik BJM, yang dijual di dealer CV Karya Lestari Banua di Jalan S. Parman nomor 97E, adalah dealer resmi untuk tiga brand, yaitu ECGO Bike, BF Goodrich, dan SMOOT. Dealer ini menawarkan tujuh jenis motor, termasuk matic, sport, dan motor macho ala jepstyle.
Diantara brand-brand tersebut, ECGO 5 dan BF V7 merupakan yang paling diminati oleh konsumen. ECGO 5 diminati karena bentuknya yang mirip dengan vespa yang sedang populer, sementara BF V7 populer karena menggunakan baterai swap, yang memungkinkan penggantian baterai hanya dalam waktu 9 detik tanpa harus menunggu terlalu lama untuk pengisian.
Selain itu, Anwari juga bangga bahwa semua brand yang dijual di tokonya adalah produk asli Indonesia. ECGO bike diproduksi di Bekasi, Cikarang, BF Goodrich diproduksi di Semarang, dan SMOOT diproduksi di Jakarta. Hal ini menunjukkan komitmen Anwari untuk mendukung industri dalam negeri.
Untuk Lingkungan
Muhammad Anwari Firdaus tidak hanya mengembangkan bisnis motor listrik untuk mencari keuntungan semata, tetapi juga untuk berkontribusi pada lingkungan sekitar. Selain mendukung program pemerintah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Anwari sadar bahwa motor listrik memiliki dampak positif pada lingkungan dan penggunanya.
Motor listrik tidak menghasilkan polusi udara dan lebih hemat energi, yang membuatnya menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan hemat biaya bagi pengguna. Anwari mengilustrasikan bahwa mengisi daya sebesar 1.2 kWh hanya membutuhkan biaya sekitar Rp1.800, dan dengan energi tersebut, motor listrik dapat menempuh jarak hingga 80 km. Dibandingkan dengan bahan bakar minyak (BBM), biaya operasional motor listrik jelas lebih hemat.
Selain itu, motor listrik tidak memerlukan perawatan berkala seperti penggantian oli, yang membuatnya lebih praktis dan ekonomis dalam jangka panjang. Anwari juga memperhatikan perbedaan daya tahan baterai, di mana baterai lithium ion dan lithium lifepo4 memiliki umur yang lebih panjang daripada baterai SLA atau aki kering.
Anwari yakin bahwa penggunaan motor listrik akan menjadi kebutuhan utama masyarakat di masa depan, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan.