radigfamedia.online - Para ilmuwan telah melakukan analisis terhadap fenomena Time Travel atau perjalanan waktu yang mungkin dapat diwujudkan oleh manusia dengan memanfaatkan lubang cacing.
 |
| Lubang cacing masih merupakan bahan dari fiksi ilmiah. (Kredit gambar: Shutterstock) |
Saat ini, lubang cacing dikenal sebagai salah satu teori yang menarik dalam studi tentang alam semesta, terutama dalam kerangka teori relativitas umum.
Lubang cacing adalah struktur dalam ruang-waktu yang dapat menghubungkan dua titik yang berjauhan di alam semesta. Dengan memanfaatkan lubang cacing, perjalanan yang biasanya membutuhkan waktu ribuan tahun cahaya dapat dilakukan dengan cepat.
Ilmuwan, termasuk Valeri P Frolov, Andrei Zelnikov dari University of Alberta, dan Pavel Krtous dari Charles University, telah menyimpulkan bahwa lubang cacing dapat diubah menjadi mesin waktu. Namun, untuk mewujudkan hal ini, lubang cacing harus memenuhi beberapa syarat tertentu.
Ada dua jenis lubang cacing yang diidentifikasi oleh para ilmuwan: lubang cacing yang terhubung ke ruang datar dan lubang cacing yang menghubungkan dua domain yang jauh di ruang yang sama.
 |
| Lubang cacing masih merupakan bahan dari fiksi ilmiah. (Kredit gambar: Shutterstock) |
Lubang cacing yang menghubungkan dua domain jauh di ruang yang sama memiliki cincin di sekitar mulutnya. Jika cangkang tipis yang melingkupi lubang cacing tersebut mengelilingi mulut cincin, maka akan terbentuk kurva waktu tertutup.
Dalam kondisi ini, setiap objek yang melakukan perjalanan akan kembali ke titik awalnya dengan presisi yang sama. Dengan kata lain, lubang cacing ini memungkinkan untuk melakukan Time Travel dan kembali ke titik keberangkatan.
Baca Juga: Sambut Calon Presiden: Kampung Bayam Sajikan Konsumsi Gratis di Kampanye Akbar Anies-Muhaimin
Meskipun teori yang diajukan oleh para ilmuwan ini sah, namun tidak berarti bahwa manusia akan segera mampu melakukan Time Travel. Terbentuknya kurva waktu tertutup di cincin lubang cacing akan dihadapi oleh banyak rintangan dan tantangan teknis yang harus diatasi.
Walaupun demikian, kemungkinan untuk melakukan perjalanan waktu dengan bantuan lubang cacing tidak dapat diabaikan. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan, kita tidak dapat menutup kemungkinan bahwa analisis kosmik yang lebih canggih dapat menghasilkan teori yang lebih lengkap untuk mewujudkan perjalanan waktu melalui lubang cacing.