Radigfa Media

Terjaga dari Kemaksiatan hingga Rezeki Melimpah : Menggali Manfaat Puasa Daud

radigfamedia.online - Puasa Nabi Daud adalah praktik ibadah yang dilakukan secara bergantian, yang termasuk dalam sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Puasa ini memiliki sejarah yang menarik, yang diperinci dalam beberapa sumber.

Ilustrasi. Dari kisah Nabi Daud, salah satu yang bisa diteladani adalah kesungguhannya dalam bertobat yang diwujudkan dengan puasa berselang-seling. (iStockphoto/Zeferli)

Menurut buku "Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah" oleh Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, Nabi Daud pernah mendapat teguran langsung dari Allah SWT karena keinginannya untuk menikahi kekasih salah satu prajuritnya. 

Baca Juga: Waspada Penyakit Ain, Ini Doa Perlindungan dan Upaya Pencegahannya

Kejadian ini terjadi ketika dua malaikat datang menemui Nabi Daud dalam bentuk manusia untuk meminta keadilan dalam suatu perselisihan. 

Salah satu malaikat mengungkapkan bahwa dia memiliki binatang gembala yang diakui oleh orang lain. Nabi Daud memutuskan bahwa binatang tersebut harus dikembalikan kepada pemilik yang sah, dan dalam prosesnya menyadari kesalahan yang telah dia lakukan. 

Baca Juga: Melacak Rute Migrasi dan Makanan Penyu Terbesar di Dunia

Sebagai bentuk tobat, Nabi Daud memutuskan untuk berpuasa selama dua hari secara bergantian, yang kemudian dikenal sebagai Puasa Daud.

Dalam buku "Sejarah Hidup Para Penyambung Lidah Nabi" karya Imron Mustofa, disebutkan bahwa Rasulullah SAW juga menganjurkan puasa Daud setelah mendengar kisah Abdullah bin Amr bin Al-'Ash, seorang sahabat yang selalu berpuasa secara terus-menerus. 

Baca Juga: Jika Astronaut Meninggal di Ruang Angkasa, Apa yang Terjadi pada Tubuhnya?

Ketika Rasulullah mengetahui bahwa Abdullah bahkan tidak pernah melakukan hubungan suami-istri karena kesibukannya dalam beribadah, beliau memberikan nasihat agar Abdullah berpuasa selama tiga hari dalam sebulan serta membaca Al-Qur'an setiap bulan. 

Rasulullah juga menyampaikan bahwa puasa Daud, yang dilakukan secara selang-seling, adalah puasa sunnah yang paling utama.

Baca Juga: PWNU Tetapkan pada 24 Februari Malam Nisfu Syaban 2024, Inilah Amalan Mulia dan Doa yang Membuka Pintu Ampunan

Puasa Daud termasuk dalam kategori ibadah sunnah, yang berarti pahala akan diperoleh jika dilakukan dan tidak berdosa jika ditinggalkan. 

Namun, seperti ibadah lainnya, puasa Daud memiliki syarat dan rukun yang harus dipenuhi. Syarat-syaratnya termasuk beragama Islam, berakal, sudah baligh, dan mampu untuk berpuasa. Rukun puasa Daud terdiri dari niat dan kesiapan untuk meninggalkan hal-hal yang dilarang selama berpuasa, seperti makan dan minum.

Puasa Daud juga diketahui memiliki banyak manfaat, termasuk menghindarkan diri dari perbuatan maksiat, meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, serta membuka pintu rezeki. Amalan puasa ini mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memudahkan mendapatkan rezeki yang halal.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak