Radigfamedia.online Hulu Sungai Tengah - Sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali terlihat dalam upaya pengawalan kotak suara Pemilu 2024. Kali ini, tugas pengawalan dilakukan saat pergantian kotak suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Batu Perahu menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), pada Kamis (15/2/2024).
 |
| Pengawalan Kotak Suara Pemilu 2024 - Foto Radigfa Media |
Desa Batu Perahu yang terletak di pegunungan Meratus, hanya bisa diakses dengan berjalan kaki selama 9 jam atau menggunakan kendaraan trail selama sekitar 3 jam. Perjalanan yang dilalui pun melewati hutan belantara yang tidak terjamah.
Meski penuh dengan tantangan, petugas pengamanan dan pengawalan kotak suara tersebut mengungkapkan adanya suka dan duka. Mereka menikmati keindahan alam yang alami, udara yang sejuk, dan sambutan hangat dari masyarakat setempat. "Kami banyak diberi buah-buahan yang tidak bisa kami temui di kota," ungkap salah satu petugas.
Namun, di sisi lain, perjalanan yang melelahkan juga menjadi pengalaman tersendiri. Meskipun menggunakan kendaraan trail, medan yang sulit dan kondisi alam yang tidak menentu membuat perjalanan terasa berat. Jalan tanjakan yang tinggi dan turunan yang terjal menjadi hambatan, terutama jika hujan turun dan menyebabkan kemungkinan pohon tumbang atau kondisi jalan yang licin. Selain itu, akses komunikasi yang sulit dan minimnya fasilitas listrik menjadi tantangan tambahan bagi petugas dalam melaksanakan tugas mereka.
Dengan semangat dan kerjasama yang tinggi, TNI dan Polri berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kelancaran jalannya proses demokrasi, demi tercapainya Pemilu yang adil dan transparan di seluruh Indonesia.
(Reporter : Hendra Ansari)