Radigfa Media

TNI Rencanakan Penambahan 22 Kodam Baru di Seluruh Indonesia

Radigfamedia.online, Jakarta - Pusat Penyebaran (Puspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengumumkan rencana untuk memperkuat kehadiran mereka di seluruh Indonesia dengan menambah 22 Kodam baru, sehingga total akan ada 37 Kodam yang beroperasi di seluruh negeri.

Pengumuman ini disampaikan oleh Kapuspen TNI, Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Kantor Puspen TNI yang berlokasi di Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (29 Februari 2024).

Tentara Republik Indonesia - Foto Istimewa

Keterlibatan TNI dalam kehidupan masyarakat di seluruh negeri merupakan bagian penting dari strategi pertahanan nasional. Dengan menambah jumlah Kodam, TNI bertujuan untuk memperluas cakupan operasional mereka, meningkatkan responsibilitas, dan memperkuat kedekatan dengan masyarakat lokal. 

Keberadaan Kodam di berbagai daerah memungkinkan TNI untuk lebih responsif terhadap berbagai tantangan keamanan dan bencana alam yang mungkin terjadi di seluruh Indonesia.

Namun, rencana penambahan jumlah Kodam ini memicu berbagai reaksi dan penafsiran yang berbeda di kalangan masyarakat. 

Beberapa berita yang beredar salah menginterpretasikan rencana penambahan Kodam, dengan menyebutkan bahwa TNI akan menambah total 37 Kodam baru. 

Kapuspen TNI menyatakan bahwa penambahan 22 Kodam merupakan langkah yang akan diimplementasikan secara bertahap, bukan penambahan sekaligus 37 Kodam baru sebagaimana banyak diberitakan.

Dia menekankan bahwa penambahan Kodam ini akan dilakukan secara bertahap dan terencana, untuk memastikan bahwa kehadiran TNI di seluruh Indonesia tetap efektif dan efisien.

"Yang benar adalah penambahan menjadi 37 Kodam dari sebelumnya 15 Kodam, dengan penambahan sebanyak 22 Kodam," ungkapnya.

Diharapkan, langkah ini akan membantu TNI dalam memperkuat peran dan fungsinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh negeri, serta meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat di berbagai daerah.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak