Radigfa Media

Analisis Mendalam terhadap Klaim Neuralink : Antara Harapan dan Kekhawatiran

radigfamedia.online - Elon Musk, pendiri Neuralink, mengklaim bahwa seseorang yang menjadi penerima implan otak pertama yang dipantau secara ketat sudah dapat mengendalikan kursor mouse menggunakan pikiran mereka.

Chip Milik Elon Musk (Foto: Twitter/@popcrave)

Namun, belum ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim ini, dan para peneliti medis mulai meragukan kebenarannya.

Menurut laporan dari Futurism yang dikutip oleh detikINET, kekhawatiran muncul karena Neuralink belum memberikan informasi yang memadai untuk memverifikasi klaim mereka atau untuk menilai keamanan prosedur mereka.

Baca Juga: Mengungkap Sora! Era Baru Pembuatan Video dengan AI

Sameer Sheth, seorang ahli bedah saraf di Baylor College of Medicine, menyatakan bahwa Neuralink hanya memberikan sedikit informasi kepada publik, menyebabkan kekhawatiran di kalangan komunitas.

Baca Juga: Kesulitan Membaca Jam Analog Menjadi Sorotan di Media Sosial

Elon Musk sebelumnya mengumumkan di media sosial bahwa pasien yang menerima implan otak mulai menunjukkan perbaikan. Namun, banyak pengamat Neuralink memiliki keraguan terhadap klaim tersebut.

Selain itu, ada kekhawatiran etis terkait perlakuan terhadap hewan percobaan, seperti monyet. Dokumen yang bocor mengungkapkan bahwa beberapa monyet mengalami cedera parah akibat implan otak, termasuk kerusakan otak dan pembengkakan yang signifikan.

Baca Juga: Mengarah ke Keterhubungan Global, WhatsApp Bersiap untuk Interoperabilitas Pesan Lintas Platform

Para ilmuwan juga belum dapat memastikan kemampuan robot bedah Neuralink. Informasi yang ada hanya sebatas rekaman pembedahan pada boneka, belum ada konfirmasi apakah teknologi tersebut telah diujicobakan pada manusia.

Kejadian terkait monyet yang harus disuntik mati karena implan otaknya longgar juga menimbulkan kekhawatiran akan kemampuan pembedahan Neuralink. Ini menggugah pertanyaan serius tentang kemampuan dan keamanan prosedur mereka.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Vibranium: Bahan Anti Peluru yang Mengejutkan Dunia

Meskipun teknologi antarmuka otak komputer telah ada sejak lama, Neuralink tetap menjadi sorotan karena potensi inovatifnya. 

Bolu Ajiboye, seorang peneliti di bidang antarmuka otak komputer, menyatakan bahwa Neuralink masih memiliki potensi besar untuk membuat kemajuan dalam bidang ini, meskipun ada banyak perusahaan lain yang juga terlibat dalam penelitian ini.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak