Radigfa Media

Dendam Berdarah !!! Ini Dia Penyebab Pengeroyokan di HSS

Pelaku Pengeroyokan di HSS - Foto Humas 

Radigfamedia.online, Hulu Sungai Selatan - Polisi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berhasil mengungkap penyebab dari peristiwa pengeroyokan berdarah yang terjadi di Desa Tambangan, Kecamatan Daha Selatan. Menurut Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu, pengeroyokan tersebut bermula dari dendam saling balas yang menghadang di jalan.

Menurut hasil penyelidikan, kejadian dimulai pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 02.00 WITA, ketika korban tewas Muhammad Rizky (17) dan dua temannya, Takwa dan Windi, melintas di Jalan Tambangan RT 10 Desa Tambangan. Saat itu, Windi tiba-tiba dipukul oleh PAN alias Jarot (20) yang sedang mabuk.

Tak terima dipukul tanpa alasan, Windi memberitahu teman-temannya dan kembali ke lokasi kejadian bersama rekan lainnya untuk membalas. Mereka menghadapi Jarot dan melakukan pemukulan sebelum meninggalkan tempat kejadian.

Pada malam yang sama sekitar pukul 23.30 WITA, MNA (23) dan Ali Rahman (masih buron) melintas di Desa Tambangan RT 4, Daha Selatan. Namun, ketika hendak pulang dan melintas di jalan yang sama, keduanya dihadang oleh sejumlah orang termasuk Windi.

Windi dan teman-temannya menyerang MNA dan Ali Rahman, namun ada yang datang melerai sehingga keduanya berhasil melarikan diri. Namun, keesokan harinya, tepatnya pada Selasa (26/3) dini hari sekitar pukul 01.30 WITA, terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan hilangnya nyawa Muhammad Rizky.

Korban tewas adalah Muhammad Rizky, warga Desa Taluk Labak Kecamatan Daha Utara, sedangkan korban luka adalah Takwa (18) warga Jalan Tambangan RT 3 RW 2 Desa Tambangan, Kecamatan Daha Selatan.

Mereka dihadang dan diserang dengan menggunakan kursi kayu di tengah jalan saat hendak melintas menggunakan sepeda motor. Setelah dikeroyok, polisi dan relawan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daha Sejatera.

Polisi berhasil menangkap enam dari tujuh pelaku pengeroyokan, sementara satu pelaku masih buron. Penangkapan dilakukan oleh Polsek Daha Selatan dengan bantuan Jatanras, Sat Intelkam Polres HSS, dan Unit Reskrim Sektor Polsek Kandangan setelah mendapat informasi keberadaan para pelaku.

Pelaku yang berhasil ditangkap antara lain PAN alias Jarot (20), ROS (20), MNA (23), AR (17), dan KH (45), sementara satu pelaku masih buron bernama Ali Rahman.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak