Radigfamedia.online, Jakarta - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi menggelar audiensi di Sentral Al Jazeerah Jakarta pada Rabu (5/4/2024). Audiensi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk PT Novo Indonesia Belajar (Vokal.ai), perusahaan pengembang aplikasi Ngaji.ai.
 |
| Bupati Aulia Dorong Transformasi Pembelajaran Al Qur'an melalui Digitalisasi di HST - Foto Humas |
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah HST H Muhammad Yani, Co-founder Ngaji.ai H Sutarto Hadi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HST H Muhammad Anhar, CEO Vokal.ai Martijn Enter, Direktur Novo Belajar Indonesia M Vanessa Tri Octavia, Ketua MUI HST KH Muhammad Khairuddin, Ketua BKPRMI HST H Humaidi, dan Tokoh Agama HST KH Abdul Gafar.
Audiensi ini dilaksanakan atas keseriusan Pemerintah Kabupaten HST dalam melaksanakan Transformasi Pembelajaran dan Penguatan Pendidikan Karakter siswa/siswi di HST. Langkah ini diwujudkan melalui digitalisasi pembelajaran Al Qur’an dengan metode pemanfaatan aplikasi gawai.
Bupati Aulia menyatakan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan karakter bagi anak-anak di HST. Digitalisasi pembelajaran Al Qur’an menjadi salah satu inisiatif, setelah sebelumnya memasukkan ustadz/ustadzah pada sekolah-sekolah formal dan melaksanakan program tahfidz bagi 2000 siswa.
Menurut Aulia, transformasi pembelajaran adalah langkah penting terutama dalam penguatan pendidikan karakter siswa/siswi di HST. Tujuannya adalah untuk membentuk siswa/siswi yang unggul dan berakhlakul karimah.
Kepala Dinas Pendidikan HST, Muhammad Anhar, juga menyampaikan bahwa transformasi pembelajaran dengan pemanfaatan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa/siswi serta menjadi media pendamping bagi ustadz/ustadzah dalam kegiatan belajar.
Ketua MUI HST, Ustadz Muhammad Khairuddin, mengapresiasi program Pemkab HST yang berinovasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran Al Qur’an. Dia berharap aplikasi ini dapat meningkatkan semangat serta kualitas belajar siswa-siswi di HST dalam mempelajari Al Qur’an.
Diharapkan dengan adanya digitalisasi pembelajaran Al Qur’an ini, semangat siswa/siswi dalam belajar Al Qur’an semakin tinggi dan pembelajaran menjadi lebih menarik serta berkualitas.