Radigfa Media

Melarat di Tengah Lonjakan Harga Pangan!!! Gusti Rosyadi Elmi Ungkap Keprihatinan dan Langkah Pemerintah Atasi Penderitaan Rakyat

Radigfamedia.online, Banjarmasin - Kenaikan harga pangan telah mengguncang masyarakat Indonesia, menimbulkan dampak yang mendalam pada kehidupan sehari-hari. Dalam kondisi di mana harga-harga semakin tak terkendali, masyarakat terjebak dalam tantangan ekonomi yang menghimpit.

Anggota DPRD Komisi II H. Gusti Rosyadi Elmi, Lc - Foto Istimewa

Dalam berbagai forum para ahli ekonomi menyatakan bahwa kenaikan harga pangan telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, membebani keluarga-keluarga Indonesia dengan beban finansial yang teramat berat.

Menanggapi keresahan masyarakat ini, dalam wawancara ekslusif bersama Anggota DPRD Provinsi Kalsel Komisi II H. Gusti Rosyadi Elmi Lc. dirinya mengungkapkan begitu prihatin dengan adanya kejadian yang luar biasa ini.

 "Tentunya hal ini sangat memberikan dampak yang lebih berat bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dan tidak memiliki akses yang memadai ke sumber daya. Mereka terjebak dalam siklus kemiskinan yang sulit diputuskan, dengan kenaikan harga pangan semakin memperburuk kondisi mereka," tegas Gusti.

Lebih lanjut ia menjelaskan meskipun dikeluarkan kebijakan tentang kenaikan gajih, hal ini tak berpengaruh signifikan terhadap terhadap penyelesaian permasalahan kenaikan pangan ini.

"Coba saya sekarang kita perhatikan, yang memiliki gajih tetap pun hanya sekelumit orang, apa kabar masyarakat kecil yang tak punya gajih dan memiliki penghasilan tak tentu. Jelas yang diuntungkan bukan rakyat kecil, " terangnya.

Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa dengan adanya lonjakan harga yang sangat tinggi juga memiliki Dampak pskologis terhadap masyarakat. Banyak masyarakat yang mengalami stres dan kegelisahan karena ketidakpastian tentang kemampuan mereka untuk menyediakan makanan yang cukup bagi keluarga mereka.

"Berapa banyak orang yang hidupnya masih dibelenggu kelaparan, ini yang seharusnya menjadi perhatian utama Pemerintah dalam menuntaskan permasalahan kenaikan pangan ini. Belum naik saja mereka sudah tak bisa memenuhi kebutuhannya, apalagi sampai semeroket ini," Tandas Gusti.

Jika kita cermati secara mendalam, setiap kali menjelang Ramadhan harga pangan ini setiap tahunnya pasti terjadi kenaikan. Kejadian ini bukan hanya setahun atau dua tahun belakangan namun telah terjadi puluhan tahun di negeri ini. Tentunya juga hal ini pertanyaan besar apa yang sebenarnya terjadi sehingga masalah ini tak kunjung tuntas.

"Harusnya hal ini menjadi evaluasi konkret Pemerintah, bagaimana hal ini tidak menjadi momok manakutkan lagi di masyarakat dan tidak terulang lagi ditahun tahun berikutnya," Tutup Gusti.

Dalam hal ini Gusti berharap bahwa dalam menghadapi krisis ini, pemerintah diharapkan untuk segera mengambil langkah-langkah yang konkret. Upaya untuk mengendalikan harga-harga pangan, memberikan subsidi yang tepat sasaran, dan meningkatkan produksi pangan lokal menjadi langkah-langkah yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.

Dalam situasi yang penuh tantangan ini, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil menjadi kunci untuk mencari solusi yang berkelanjutan guna mengatasi kenaikan harga pangan yang mengguncang masyarakat Indonesia.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak