Radigfa Media

Mengapa Serangan Jantung Rentan di Pagi Hari? Ini Fakta dan Penjelasannya

radigfamedia.online - Serangan jantung dapat timbul pada berbagai waktu, tetapi dibandingkan dengan waktu lain, serangan jantung cenderung lebih sering terjadi di pagi hari. 

Serangan jantung lebih sering terjadi di pagi hari dibandingkan waktu lainnya. (Istockphoto/wildpixel)

Hal ini dapat dijelaskan oleh siklus sirkadian tubuh manusia yang mempengaruhi perubahan hormon dan tekanan darah sepanjang hari. 

Baca Juga: Dari Paradox ke Solusi: Mengungkap Rahasia Eksperimen Kucing Schrödinger

Menurut dr. Adrianus Kosasih, seorang spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan intervensi, hormon-hormon stres dan tekanan darah mulai meningkat di pagi hari, yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kesiapan tubuh untuk beraktivitas sepanjang hari.

Baca Juga: Langkah Kecil, Dampak Besar! Menjelajahi Manfaat Jalan Kaki 20 Ribu Langkah Sehari

Kondisi ini juga dapat dipengaruhi oleh dehidrasi tubuh, yang dapat meningkatkan jumlah hormon stres dan meningkatkan risiko serangan jantung. 

Baca Juga: Terjebak dalam Waktu: Penafsiran Baru Kisah Ashabul Kahfi dengan Teori Relativitas Einstein

Bahkan, serangan jantung dapat terjadi bahkan sebelum seseorang bangun dari tidurnya. Dr. Adrianus menjelaskan bahwa kejadian plak robek di jantung dapat menyebabkan serangan jantung, sedangkan jika plak tersebut robek di otak, dapat menyebabkan stroke. Kejadian ini seringkali terjadi di pagi hari.

Gejala serangan jantung pada umumnya meliputi:

  • Nyeri dada yang berkepanjangan
  • Nyeri yang menyebar ke leher, rahang, lengan, punggung, hingga ulu hati
  • Mual dan muntah
  • Sesak napas
  • Rasa tidak nyaman pada dada
  • Keringat dingin
  • Rasa lelah

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak