radigfamedia.online - WhatsApp tampaknya sedang mempersiapkan diri untuk memungkinkan pengguna mengirim pesan lintas platform, seperti yang terlihat dari bocoran pada versi WhatsApp Beta.
 |
| WhatsApp akan jadi aplikasi lintas platform (Foto: Istimewa) |
Ini menjadi respons terhadap Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa, yang bertujuan untuk meningkatkan persaingan di dunia digital dengan menghapuskan batasan antara perusahaan teknologi besar.
Baca Juga: Dari Paradox ke Solusi: Mengungkap Rahasia Eksperimen Kucing Schrödinger
Fitur interoperabilitas obrolan WhatsApp yang akan datang akan memungkinkan pengguna di Uni Eropa untuk berkomunikasi dengan kontak di berbagai aplikasi perpesanan yang berbeda, meskipun kontak tersebut tidak menggunakan WhatsApp.
Menurut PhoneArena, fitur ini terlihat pada versi beta 2.24.5.18 yang masih dalam tahap pengembangan.
Baca Juga: Mengungkap Sora! Era Baru Pembuatan Video dengan AI
Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan interoperabilitas, yang memungkinkan mereka bertukar pesan di luar ekosistem WhatsApp. Walaupun enkripsi end-to-end akan tetap ada, aplikasi perpesanan yang berbeda mungkin menggunakan protokol enkripsi yang berbeda, sehingga menghasilkan kotak masuk terpisah untuk obrolan eksternal ini.
WhatsApp menyarankan pengguna untuk berhati-hati saat menggunakan interoperabilitas obrolan karena masalah kompatibilitas enkripsi dan potensi peningkatan paparan spam dan penipuan. Namun, langkah ini merupakan kemenangan bagi konsumen di Eropa karena memberikan lebih banyak pilihan dan fleksibilitas dalam berkomunikasi online.
Baca Juga: Mengungkap Misteri Vibranium: Bahan Anti Peluru yang Mengejutkan Dunia
Belum jelas apakah perubahan ini akan berlaku secara global atau hanya di Uni Eropa. Namun, fitur ini, meskipun opsional, menandakan pergeseran positif menuju keterhubungan dalam aplikasi perpesanan.