radigfamedia.online - Mendekati akhir pekan, peristiwa astronomi menarik akan terjadi, dengan Bulan mengalami gerhana, diikuti oleh gerhana Matahari yang akan terjadi dalam waktu kurang dari tiga minggu berikutnya.
 |
| Gerhana Matahari Total jika dilihat dari luar angkasa |
Sayangnya, Indonesia tidak akan menjadi saksi langsung dari fenomena ini, karena pemandangan terbaik untuk keduanya terjadi di benua Amerika. Namun, bayangkan bagaimana pemandangan tersebut akan terlihat jika kita berada di Bulan, mungkin hanya akan terwujud bagi para astronaut masa depan.
Secara tradisional, gerhana Bulan bagi kita merupakan gerhana Matahari bagi Bulan, menghasilkan pengalaman dan visual yang berbeda tergantung pada apa yang ingin diamati dan lokasi kita berada.
Baca Juga: Awas !!! Ini Jerat Pidana Maksimal bagi Pengedar Narkoba
Gerhana Matahari Bulan terjadi saat Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Fenomena ini dapat terjadi dalam tiga bentuk: total, parsial, dan penumbra. Umbra, yang merupakan bayangan paling gelap, menghalangi seluruh sinar Matahari, sementara penumbra, bayangan yang lebih besar, hanya menyebabkan sebagian cahaya terhalang.
Gerhana penumbra menyebabkan Bulan terlihat redup karena hanya melewati bayangan terang Matahari. Namun, pada gerhana sebagian, Bulan bergerak sedikit menuju bayangan penuh, menghasilkan wilayah dengan gerhana Matahari total dan wilayah lain dengan gerhana sebagian.
Baca Juga: Cara Jitu Mengatasi Keterjeruman Narkoba: Berikut Langkah-Langkah Menuju Pemulihan
Namun, gerhana Bulan total menawarkan pemandangan yang paling menarik. Ketika seluruh Bulan berada di bawah umbra, sinar Matahari yang dipantulkan oleh atmosfer Bumi memberikan warna merah pada Bulan, menciptakan pemandangan yang spektakuler.
Di sisi lain, gerhana Bumi terjadi saat Bulan berada di belakang Bumi, menerima bayangan Bumi. Gerhana Bulan hari Minggu pekan ini akan terlihat dari Eropa Barat hingga Asia Timur, sementara gerhana Matahari akan mencakup wilayah yang lebih kecil.
Baca Juga: Mengungkap Bahaya Narkoba!!! Membongkar Ancaman yang Mengintai
Ketika dilihat dari Bulan atau dari luar angkasa, gerhana terlihat seperti bercak gelap bergerak di permukaan Bumi dengan kecepatan tinggi. Namun, bagi penduduk Bulan, perbedaan mungkin tidak terlalu terlihat, karena sisi dekat Bulan akan mengalami malam selama 14 hari.
Dengan demikian, saat gerhana Bulan total terjadi, suasana di sekitar akan terlihat merah, menawarkan pengalaman yang luar biasa bagi siapa pun yang berada di Bulan pada saat itu.