 |
| Makam Pangeran Syarif Hamid bin Ahmad As Segaf - Foto: Al Faqir Ahmad |
Radigfamedia.online - Pangeran Syarif Hamid bin Ahmad As Segaf berasal dari Kauman, Semarang, Jawa Tengah. Pada sekitar tahun 1800 M, beliau diperintahkan oleh ayahnya ke Kabupaten Paser untuk memenuhi panggilan pamannya yang sudah lebih dulu tinggal di sana. Paman beliau adalah Penasihat Raja Kesultanan Paser Darul Aman (Kerajaan Sadurengas), beliau dipanggil untuk menggantikan posisi pamannya tersebut sebagai Penasihat Raja. Selain itu, beliau juga datang untuk berdakwah di Tanah Paser.
Dalam perjalanannya, Pangeran Syarif Hamid menjadi penasihat tiga Raja Kesultanan Paser Darul Aman, maksudnya adalah dalam masa kepemimpinan beliau terjadi pergantian raja sebanyak tiga kali. Karena beliau menjadi Penasihat Raja, makanya beliau diberi gelar pangeran.
Sebelum datang ke Tanah Paser, Pangeran Syarif Hamid adalah pedagang dan memiliki usaha ekspedisi kapal sendiri. Mitra bisnis beliau adalah pedagang-pedagang Malaysia dan Singapura, salah satunya adalah sepupu beliau sendiri yaitu Habib Nuh, pedagang sekaligus ulama besar di Singapura. Namun karena panggilan dakwah oleh pamannya, beliau akhirnya meninggalkan urusan bisnis dan bergabung di Kesultanan Paser Darul Aman.
Pangeran Syarif Hamid juga merupakan paman dari Al Quthub Al Habib Abdul Qadir As Segaf (Jeddah, Arab Saudi), datuk Habib Abdul Qadir yang bernama Ali bersaudara dengan kakek Pangeran Syarif Hamid yang bernama Hamid.
• Pangeran Syarif Hamid bin Ahmad bin Hamid bin Umar As Segaf.
• Habib Abdul Qadir bin Ahmad bin Abdurrahman bin Ali bin Umar As Segaf.
Makam Pangeran Syarif Hamid bin Ahmad As Segaf terletak di Jalan Aji Nyesse RT. 04, Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Link Google Maps).
Sumber: Sayyid Zumadil 'Ain As Segaf (cicit dari Pangeran Syarif Hamid)
Penulis: Al Faqir Ahmad