Radigfa Media

Pemahaman Ilmiah: Bagaimana Sains Membahas Fenomena Hantu?

radigfamedia.online - Dari Afrika hingga Amerika, Eropa sampai Asia, cerita-cerita rakyat yang memuat kisah tentang hantu dan makhluk misterius lainnya telah menjadi bagian dari warisan budaya yang tersebar luas di seluruh dunia.

Ilustrasi hantu. FOTO/Shutterstock

Salah satu contoh yang terkenal adalah legenda hantu Mae Nak dari Thailand, yang menceritakan kisah seorang wanita hamil yang meninggal bersama bayinya dan kemudian muncul kembali sebagai hantu. 

Sosok Mae Nak dapat dibandingkan dengan legenda Kuntilanak di Indonesia, yang juga merupakan hantu perempuan berpakaian putih. Terlepas dari asal usulnya yang tidak jelas, kepercayaan pada keberadaan hantu terus berlanjut dan memengaruhi budaya populer, termasuk dalam industri film.

Belasan film bertema horor yang mengambil tokoh hantu Mae Nak telah diproduksi sejak tahun 1959, dengan yang terbaru dirilis pada tahun 2014 dengan judul Make Me Shudder 2. Begitu juga dengan Kuntilanak, yang juga telah diangkat ke layar lebar dalam beberapa film, seperti Kuntilanak (2006), Kuntilanak 2 (2007), dan Kuntilanak 3 (2008).

Kepercayaan terhadap hantu juga mencapai tingkat signifikan dalam masyarakat modern. Menurut polling yang dilakukan oleh YouGov di Inggris pada tahun 2014, 39 persen orang Inggris percaya bahwa rumah mereka dihantui oleh makhluk supranatural, sementara 34 persen percaya pada keberadaan hantu secara umum. 

Di Amerika Serikat, polling yang dilakukan oleh Huffington Post dan YouGov pada tahun 2012 menunjukkan bahwa 45 persen responden percaya pada hantu dan kemungkinan roh orang mati untuk kembali dalam kondisi tertentu.

Namun, meskipun banyak orang percaya pada keberadaan hantu, ilmuwan telah mencoba untuk menjelaskan fenomena ini secara rasional. Sebagai contoh, ahli syaraf Michael Persinger dari Kanada telah mengaitkan efek medan elektromagnetik dengan persepsi manusia terhadap hantu, dengan menemukan bahwa medan magnet yang tidak terdeteksi dapat menciptakan sensasi kehadiran makhluk lain. 

Penelitian lain juga menyoroti peran sugesti dan persepsi yang salah terhadap fenomena gaib, yang sering kali dipengaruhi oleh cerita rakyat, legenda lokal, dan film horor.

Secara keseluruhan, meskipun keberadaan hantu masih menjadi subjek perdebatan, bukti ilmiah yang kuat masih belum ada. Namun, cerita-cerita dan pengalaman tentang hantu terus memengaruhi budaya dan pikiran manusia, menciptakan kisah-kisah yang menarik dan membingungkan sepanjang masa.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak