Radigfa Media

Peran Muhammad bin Musa Al Khawarizmi dalam Kemajuan Matematika, Penemuan Aljabar dan Angka Nol

radigfamedia.online - Muhammad bin Musa Al Khawarizmi merupakan figur penting dalam kemajuan ilmu matematika, terutama karena kontribusinya dalam penemuan aljabar dan pengenalan angka nol. 

Al Khawarizmi, penemu angka nol dari Arab. (Foto: Google)

Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari TikTok @praharasemesta, pembawa acara Helmy Yahya menjelaskan bagaimana Al Khawarizmi memperkenalkan konsep angka nol yang merupakan landasan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Menurut Helmy Yahya, angka yang kita kenal saat ini berasal dari sistem angka Arab yang sederhana. Angka-angka tersebut memiliki bentuk yang mencerminkan nilainya, seperti angka 1 memiliki satu sudut, angka 2 memiliki dua sudut, dan begitu seterusnya. Angka nol, yang bulat tanpa sudut, memainkan peran krusial dalam kemajuan ilmu pengetahuan.

Al Khawarizmi, yang memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarzimi, lahir di Khawarizm, Uzbekistan, pada tahun 780M. Ia dikenal dengan berbagai julukan di antaranya Algoritm, Algorismus, atau Algoritma, yang menunjukkan kehebatannya sebagai seorang ilmuwan.

Selama masa kecilnya, Al Khawarizmi tinggal di Baghdad Selatan dan menjadi anggota di Bayt Al-Hikmah, sebuah lembaga penting yang didirikan oleh Harun Al-Rasyid. Salah satu kontribusi pentingnya adalah penemuan angka nol, yang ia perkenalkan dalam kitabnya yang berjudul Al-Jam'a wa Al-Tafriq bi Al-Hisab Al-Hindi.

Karya-karya Al Khawarizmi tidak hanya terbatas pada bidang matematika, tetapi juga mencakup astronomi, musik, filsafat, geografi, dan kimia. Di penghujung hidupnya pada tahun 850 M, ia berhasil mewariskan ilmu yang berharga bagi dunia, khususnya dalam bidang matematika.

Dengan demikian, Al Khawarizmi tidak hanya dikenang sebagai penemu angka nol, tetapi juga sebagai bapak aljabar dan tokoh yang memberikan kontribusi besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak