radigfamedia.online, Banjarmasin - Empat puluh sembilan remaja diamankan oleh Polsek Banjarmasin Tengah karena terlibat dalam upaya tawuran. Tindakan ini dilakukan pada hari Kamis (14/3/2023) sekitar pukul 04.00 pagi.
 |
| 49 Remaja Diamankan dalam Upaya Tawuran di Banjarmasin |
Menurut Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Sabana Atmojo S.I.K., M.H., para remaja tersebut ditangkap ketika hendak melakukan tawuran di sekitar jalur Mulawarman, tepat di depan SMAN 2 Banjarmasin Kecamatan Banjarmasin Tengah. Mereka tertangkap saat anggota Polsek sedang melakukan patroli cipta kondisi.
Baca Juga: Forkompimcam Batang Alai Selatan Memastikan Kondusivitas Selama Bulan Suci Ramadhan
"Sebanyak 49 remaja diamankan, terdiri dari 48 laki-laki dan 1 perempuan, bersama dengan barang bukti berupa sarung yang diisi dengan batu," ungkapnya. Selain itu, 14 unit motor roda dua dan sebuah sepeda juga diamankan sebagai barang bukti yang digunakan para remaja tersebut untuk tawuran.
Semua remaja yang diamankan ternyata masih berusia di bawah umur. Polisi akan melakukan pembinaan terhadap mereka, serta akan memanggil orang tua mereka untuk pembinaan lebih lanjut. Kegiatan patroli untuk menjaga keamanan, terutama selama bulan Ramadan, terus dilakukan guna mencegah gangguan kamtibmas, terutama aksi premanisme di Kota Banjarmasin.
Kapolresta Banjarmasin juga mengajak masyarakat dan para orang tua untuk berperan aktif dalam memperhatikan anak-anak.
 |
| Polsek Banjarmasin Tengah Sisir Jalanan, 49 Remaja Ditangkap |
Anak-anak adalah aset berharga bagi masa depan bangsa, oleh karena itu, peran serta aktif dari semua pihak sangatlah penting dalam mencegah perilaku negatif dan aksi premanisme di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Kapolresta Banjarmasin Memimpin Pembagian Takjil: Wujud Kepedulian Polri di Bulan Suci Ramadan
Dengan menjaga anak-anak, kita juga turut berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita. Kapolresta berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat bersatu untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis bagi generasi muda serta menjaga keutuhan dan kedamaian wilayah tersebut.
"Para remaja semuanya masih dibawah umur dan kami lakukan pembinaan serta pembekalan selanjutnya akan dilakukan pemanggilan para orang tuanya untuk pembinaan lebih lanjut," terangnya.
( Hendra - Sugian / HUMAS POLRESTA BJM )