Radigfa Media

Slovenia Hentikan Portugal 2-0: Roberto Martinez Ungkap Kondisi Timnas Portugal

radigfamedia.online - Tim nasional Portugal menelan kekalahan yang pahit ketika bertandang ke Slovenia di Stozice Stadium, Ljubljana, pada dini hari tadi, 27 Maret 2024. Dalam pertandingan persahabatan tersebut, tuan rumah berhasil mengalahkan Portugal dengan skor akhir 2-0.

SLOVENIA vs Portugal 2-0: Selecao das Quinas kalah meski ada Cristiano Ronaldo.-Jure Makovec-AFP

Slovenia berhasil mengakhiri rangkaian 11 kemenangan beruntun yang telah diraih oleh timnas Portugal di bawah arahan pelatih Roberto Martinez. Rentetan kemenangan tersebut dimulai sejak fase awal Kualifikasi Euro 2024 pada Maret 2023.

Dua gol untuk Slovenia dicetak oleh Adam Gnezda Cerin pada menit ke-72, diikuti oleh Timi Max Elsnik pada menit ke-80. Meskipun Portugal terus melakukan serangan, pemain-pemain besar seperti Cristiano Ronaldo dan Joao Felix gagal mencetak gol.

Roberto Martinez mengambil pendekatan filosofis terhadap kekalahan tersebut, mengakui bahwa Slovenia tampil sangat baik. Ia menjelaskan bahwa meskipun tujuan utama malam itu adalah untuk menang, timnya juga melakukan eksperimen untuk mempersiapkan diri jelang Euro 2024 yang akan datang pada Juni-Juli.

Martinez mengatakan bahwa pertandingan tersebut memberikan banyak masukan yang berharga baginya. Ia perlu mengevaluasi opsi pemain yang mana yang layak masuk ke dalam skuad dan yang mana yang harus ditinggalkan untuk turnamen tersebut.

SLOVENIA vs Portugal 2-0: Selecao das Quinas kalah meski ada Cristiano Ronaldo. Foto: Pelatih Roberto Martinez saat mendampingi Portugal.-Jure Makovec-AFP

Ia juga menyatakan bahwa para pemain baru timnas Portugal menunjukkan performa yang positif, baik dalam menciptakan peluang maupun dalam kerja sama tim. 

Meskipun tidak senang dengan kekalahan, Martinez menegaskan bahwa tujuan utama dari pertandingan tersebut adalah untuk mengumpulkan informasi dan bukan semata-mata untuk mencari kemenangan.

Martinez bahkan menemukan sisi positif dari kebobolan gol oleh timnya, menganggapnya sebagai pelatihan bagi pemain-pemainnya untuk menghadapi tantangan mental dan mengejar ketertinggalan. Meskipun semangat untuk membalikkan keadaan mungkin belum terlihat saat melawan Slovenia, Martinez melihatnya sebagai evaluasi yang baik bagi timnya.

Pada faktanya, Portugal mendominasi permainan sejak babak pertama dengan menguasai bola sebanyak 65%, namun Slovenia berhasil mencetak gol terlebih dahulu. Meskipun Portugal terus menekan, kiper Slovenia, Jan Oblak, melakukan penyelamatan penting dan menghalangi usaha-usaha para pemain Portugal, termasuk dari Joao Felix dan Cristiano Ronaldo.

Meskipun demikian, Slovenia berhasil memanfaatkan kesempatan yang ada dan mencetak dua gol, sementara Portugal gagal membalas. Meskipun kekalahan tersebut mengecewakan, Martinez menyimpulkan bahwa Portugal telah mendapatkan informasi yang berharga untuk mempersiapkan diri menghadapi Euro 2024 dengan lebih baik.

Susunan pemain

Slovenia (4-4-2): Jan Oblak (GK), Nejc Karnicnik, Miha Blazic, Sandi Lovric, Zan Celar, Miha Mevlja, Ziga Frelih, Amedej Vetrih, Luka Susnjara, Aljaz Struna, Aljaz Ivacic.

Pelatih: Bostjan Cesar.

Portugal (3-4-2-1): Diogo Costa, Pepe, Matheus Nunes, Ruben Dias, Diogo Dalot, Renato Sanches, Ruben Neves, Nuno Mendes, Pedro Goncalves, Joao Felix, Cristiano Ronaldo.

Pelatih: Roberto Martinez.

Statistik Pertandingan:

- Tendangan: Slovenia 8-10 Portugal

- Tendangan ke gawang: Slovenia 4-2 Portugal

- Penguasaan bola: Slovenia 35%-65% Portugal

- Akurasi umpan: Slovenia 81%-92% Portugal

- Pelanggaran: Slovenia 13-13 Portugal

- Kartu kuning: Slovenia 2-2 Portugal

- Offside: Slovenia 3-2 Portugal

- Tendangan sudut: Slovenia 2-4 Portugal

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak