radigfamedia.online - Intel, Microsoft, Qualcomm, dan AMD telah secara intensif mempromosikan konsep "AI PC" dalam beberapa bulan terakhir, merujuk pada kemampuan AI yang terintegrasi dalam fitur-fitur Windows. Namun, untuk menggunakan label "AI PC" di produk mereka, pembuat desktop dan laptop harus memenuhi sejumlah syarat yang telah ditetapkan.
Keyboard Windows baru yang telah disemati tombol Copilot Microsoft (ANTARA/YouTube/Windows)
Salah satu syarat utama yang diungkap oleh Intel adalah adanya tombol "Copilot" dari Microsoft di AI PC.
Menurut Intel, Microsoft mewajibkan para produsen perangkat OEM menggunakan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak tertentu, termasuk neural processing unit (NPU), CPU dan GPU terbaru, serta akses ke Copilot.
Tombol Copilot, yang baru saja diperkenalkan pada awal 2024, merupakan perubahan signifikan pertama dalam layout keyboard Windows PC dalam tiga dekade terakhir. Tombol ini menggantikan tombol menu yang telah ada selama bertahun-tahun, dan ditempatkan di sebelah tombol alt kanan pada keyboard.
Fungsinya adalah untuk meluncurkan Windows Copilot, yang telah terintegrasi dalam Windows 11, yang memiliki fungsi serupa dengan chatbot ChatGPT.
"Dari sudut pandang Intel AI PC menggunakan Core Ultra dan punya NPU terintegrasi karena ini bisa membuka bermacam kemampuan dan fungsi baru di ranah AI. Kami punya pandangan yang sama dengan Microsoft, namun nantinya akan ada beberapa sistem yang mungkin tak punya tombol fisik namun punya NPU kami yang terintegrasi," kata Todd Lewellen, head of PC ecosystem di Intel.