Radigfamedia.online - Lintas penyeberangan Bakauheni-Merak yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa menjadi salah satu jalur utama dalam arus balik Angkutan Lebaran 2024.
Ribuan pemudik motor memasuki area pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (30/4/2022) pagi. Sumber: Kompas.id
Menurut Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, pergerakan arus balik dari Sumatera menuju Jawa mulai mengalami peningkatan pada H+2 setelah Lebaran.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan semua stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran arus balik, sesuai arahan dari berbagai pihak yang terkait.
Dalam upaya menghadapi peningkatan arus balik, ASDP Indonesia Ferry telah menyiapkan langkah mitigasi, seperti menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa bagi kendaraan penumpang golongan II dan IVA hingga 24 jam setelah waktu masuk pelabuhan, khususnya selama periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024.
Ira menekankan bahwa pengguna jasa tidak perlu khawatir karena tiket ferry tidak akan hangus selama mereka tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu masuk pelabuhan yang tertera di tiket.
Menurut data Posko Bakauheni 24 Jam H+1, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 33 unit kapal dengan total produksi penumpang dan kendaraan yang telah menyeberang. Secara akumulatif, jumlah penumpang dan kendaraan yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai tanggal 11-12 April 2024 (HH s/d H+1) mencapai angka tertentu.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan ASDP dan Kepolisian untuk memastikan kesiapan fasilitas serta kelancaran arus balik di Pelabuhan Bakauheni. Ia menekankan pentingnya fasilitas dan keamanan yang mendukung untuk memastikan kelancaran arus balik pemudik di pelabuhan tersebut.
Rapat Koordinasi dan Tinjauan Lapangan Gubernur Lampung dan Kapolda Lampung pada Sabtu (13/4) merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Menteri Perhubungan.
Dalam rapat tersebut, sejumlah penanganan telah disepakati untuk mengatasi arus balik Lebaran 2024 dengan adanya penetapan tiga kategori delaying system.
Ini merupakan komitmen bersama untuk memastikan kelancaran arus balik dan kesiapan fasilitas di Pelabuhan Bakauheni, serta memperkuat kerjasama antara ASDP, keamanan, dan pihak terkait lainnya. Arus balik diharapkan dapat berjalan lancar dengan kerjasama semua pihak terkait.
Referensi:
- Berita detiknews: "Arus Balik, ASDP Catat 110.219 Orang Telah Nyeberang dari Sumatera ke Jawa"