Radigfa Media

Berikut !!! Kronologi Bentrok Antara Anggota Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong

Radigfamedia.online, Sorong - Pada Minggu, 14 April, pukul 09.30 WIT, terjadi bentrok sengit antara anggota Satuan Brimob Polda Papua Barat dan anggota TNI AL di Pelabuhan Laut Sorong. Peristiwa ini bermula ketika seorang anggota Brimob, yang tidak mengenakan pakaian dinas, datang ke pelabuhan untuk mengantarkan keluarganya.

Kronologi Bentrok Antara Anggota Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong - Foto Istimewa 

Situasi awalnya terlihat damai saat anggota Brimob tersebut meminta izin untuk masuk ke kapal dan diperbolehkan setelah berkomunikasi dengan anggota Pomal yang berjaga di sana. Namun, masalah timbul ketika anggota Brimob tersebut hendak naik ke kapal lagi dan mendapat teguran dari anggota Pomal. Pecahlah perkelahian antara keduanya.

Baca Juga : Bentrok Antara Anggota TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong, Ini Dia Penyebabnya

Setelah itu, anggota Brimob tersebut memanggil teman-temannya untuk datang ke pelabuhan. Di dalam area pelabuhan, bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL pun terjadi. Saat situasi mulai mereda, beberapa anggota Samapta Polresta Sorong Kota yang tiba di lokasi kejadian juga diserang oleh sekelompok anggota TNI AL.

Bentrokan ini pun meluas ketika sejumlah anggota TNI AL yang tidak terima melihat rekannya dikeroyok, menyerang polsek dan pos polisi. Sekitar 3,5 jam setelah bentrokan pertama, beberapa anggota TNI AL terlihat menuju Polresta Sorong Kota dengan membawa senjata tajam seperti parang dan samurai, serta peralatan seperti kayu.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, menyatakan bahwa insiden ini dipicu oleh miskomunikasi antara anggota Brimob dan TNI AL. Atas peristiwa ini, TNI dan Polri telah memberikan perhatian khusus. Nugraha juga mengonfirmasi bahwa pimpinan Brimob Polda Papua Barat dan TNI AL Marhanlan XIV/Sorong telah bertemu untuk menyelesaikan masalah ini.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak