Radigfamedia.online - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo telah membagikan tangkapan layar pesan yang berisi hoax tentang rencana aksi demonstrasi di depan Mahkamah Konstitusi (MK) pada tanggal 19-22 April 2024.
Foto: Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (Rizky/detik)
Dalam tangkapan layar tersebut, nama Gatot Nurmantyo dan sejumlah tokoh lainnya disebut akan turut serta dalam aksi tersebut, namun Gatot menegaskan bahwa hal tersebut adalah hoax.
Gatot Nurmantyo mengunggah langsung tangkapan layar pesan tersebut di akun Instagram resminya pada Minggu (7/4/2024). Pesan tersebut menyebutkan adanya seruan untuk melakukan aksi demonstrasi di depan Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara, dengan Gatot Nurmantyo terdaftar sebagai salah satu tokoh yang akan ikut dalam aksi tersebut.
Dalam unggahannya, Gatot menyatakan bahwa kabar tersebut adalah hoax dan bahwa namanya dicatut tanpa seizin dan sepengetahuannya. Dia menegaskan bahwa sebelumnya namanya juga pernah dicatut dalam kabar bohong serupa pada Maret dan awal April.
Gatot Nurmantyo menilai pencantuman namanya dalam seruan tersebut sebagai tindakan yang sangat tidak etis. Menurutnya, dalam seruan tersebut tidak ada yang bertanggung jawab, dan sumber berita yang tidak jelas. Gatot menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat tidak beretika.
Ini menunjukkan bahwa Gatot Nurmantyo sangat menekankan bahwa pencantuman namanya dalam seruan aksi demonstrasi tersebut tidak memiliki izin dan merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab serta tidak etis.