Radigfa Media

Mahar Nabi Muhammad SAW kepada Khadijah saat Menikah

 Radigfareligion.online - Khadijah RA merupakan istri pertama Nabi Muhammad SAW. Kala itu, Nabi SAW yang berusia 25 tahun menikahi Khadijah yang berusia 40 tahun. Khadijah RA dinikahkan dengan Nabi SAW oleh ayah Khadijah sendiri, Khuwailid bin Asad.

Kisah Pernikahan Sayyidah Khadijah dengan Rasulullah

Lalu, apa mahar yang diberikan Nabi Muhammad SAW ketika menikahi Khadijah RA?

Menurut buku Sirah Nabawiyah: Sejarah Lengkap Kehidupan Rasulullah karya Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Ibnu Hisyam menjelaskan jika Rasulullah SAW memberikan mahar kepada Khadijah berupa 20 ekor unta betina muda.

Tak hanya memberikan unta saja, dijelaskan di dalam buku Khadijah: Cinta Abadi Kekasih Nabi karya Muhammad Abduh Yamani, Nabi Muhammad SAW juga memberikan mahar emas.

Riwayat lain menyebutkan Nabi Muhammad SAW menikahi Khadijah RA dengan mahar berupa emas seberat 12,5 uqiyah. Dilansir buku Khadijah: Perempuan Teladan Sepanjang Masa (Republish) karya Ibrahim Muhammad Hasan Al-Jamal, 1 uqiyah setara 28 gram.

Terdapat sebuah riwayat oleh Aisyah RA, "'Mahar Rasulullah SAW kepada istri-istrinya adalah dua belas uqiyah dan satu nasy.Tahukah kamu satu nasy itu?' Dijawab, "Tidak." Kemudian dilanjut, 'Aisyah, satu nasy itu sama dengan setengah uqiyah, yaitu lima ratus dirham. Maka inilah mahar Rasulullah SAW terhadap istri-istrinya'." (HR Muslim)

Khadijah RA terkenal sebagai sosok wanita yang hebat, cerdas dan bijak. Allah SWT juga memberikan segala kehormatan kepadanya dengan memiliki garis keturunan mulia di antara kaum Quraisy.

Khadijah RA juga dikenal sebagai pengusaha terpandang dan kaya raya. Ia mempekerjakan banyak karyawan untuk menjalankan roda bisnisnya dengan sistem bagi hasil.

Pada suatu hari, Khadijah RA mendengar kabar tentang Nabi Muhammad SAW. Saat itu, beliau belum diangkat sebagai nabi. Nabi Muhammad SAW terkenal sebagai pemuda yang baik dalam perkataan, amanah, dan berakhlak mulia. Hal ini membuat Khadijah RA mengutus seseorang untuk memberikan tawaran kerjasama kepada Rasulullah SAW.

Khadijah RA menawarkan kepada Rasulullah SAW memasarkan dagangannya ke Syam dengan ditemani karyawan laki-lakinya yang sangat terpercaya yang bernama Maisarah. Jika Rasulullah SAW setuju maka Khadijah RA akan memberikan upah yang lebih besar daripada upah yang pernah diterima orang-orang lain.

Rasulullah SAW pun setuju dan menerima tawaran tersebut, kemudian pergi dengan membawa barang dagangan Khadijah RA dengan ditemani Maisarah hingga ke Syam. Tak disangka, ternyata banyak yang tertarik membeli dagangan tersebut.

Maisarah kemudian menceritakan perjalanannya ketika berdagang bersama Rasulullah SAW kepada Khadijah RA. Setelah itu, Khadijah RA pun mengirimkan utusan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan maksud Khadijah RA dengan menawarkan diri kepada beliau.

Pada waktu itu Khadijah RA mengatakan, "Sepupuku, aku menyukaimu karena kekerabatanmu, kedudukanmu di antara kaummu, sikap amanahmu, kemuliaan akhlakmu, dan kejujuran perkataanmu,"

Setelah mendengar ucapan dari Khadijah RA, Nabi Muhammad SAW menceritakan hal tersebut kepada paman-pamannya. Akhirnya, paman Nabi Muhammad SAW bernama Hamzah bin Abdul Muththalib memutuskan untuk bertemu ayah Khadijah RA, Khuwailid bin Asad. Pada saat itu, Hamzah meminang Khadijah RA untuk Nabi Muhammad SAW.

Ibnu Hisyam mengatakan, Nabi Muhammad SAW saat itu memberikan mahar berupa 20 anak ekor unta betina. Selama menikah dengan Khadijah RA, Nabi Muhammad SAW tidak pernah menikah dengan wanita lain sampai Khadijah RA wafat.

Ibnu Ishaq turut meriwayatkan, setelah menikah dengan Nabi Muhammad SAW, Khadijah RA melahirkan semua anak lelaki Nabi Muhammad SAW kecuali Ibrahim. Putra-putri mereka bernama ath-Thahir, ath-Thayyib, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah.

Sementara itu, menurut Ibnu Hisyam, anak lelaki sulung Nabi Muhammad SAW adalah Qasim lalu Thayyib dan Thahir. Sedangkan anak perempuan sulungnya adalah Ruqayyah, disusul Zainab, Ummu Kultsum, dan Fatimah.

Ibnu Ishaq mengatakan bahwa Qasim, Thayyib, dan Thahir meninggal pada masa jahiliyah. Sedangkan semua anak perempuan Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah RA hidup sampai masa Islam. Mereka pun masuk Islam dan ikut hijrah bersama Rasulullah SAW.

Wallahu a'lam.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak