Kalbar.radigfamedia.online, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, mengumumkan bahwa pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Terpadu telah mencapai tahap 80 persen. Diperkirakan, fasilitas ini akan rampung pada bulan Juni mendatang dan siap untuk melayani masyarakat, tepat waktu untuk menyambut acara besar seperti Proliga dan Kapolri Cup.
 |
| Pembangunan GOR Terpadu Kota Pontianak Mencapai 80 Persen - Foto Humas |
"Pembangunan GOR ini harus dipercepat karena pada bulan Juni akan ada event besar seperti Proliga dan Kapolri Cup," kata Harisson saat meninjau pembangunan GOR Terpadu di Kota Pontianak.
GOR Terpadu ini direncanakan akan menjadi ikon baru bagi masyarakat Kalbar karena dibangun dengan standar internasional. "GOR ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat," tambahnya.
Harrison juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, atas dukungannya dalam pembangunan GOR Terpadu ini. Kapolda memberikan masukan, saran, dan dukungan agar pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu.
Diperkirakan GOR Terpadu ini dapat menampung lebih dari 4.000 hingga 6.000 penonton. "Ada 4.000 kursi dan jika ada penonton yang berdiri bisa mencapai 6.000 penonton," tambahnya.
Biaya pembangunan GOR Terpadu mencapai Rp53 miliar, dengan fasilitas lapangan voli sebanyak tiga lapangan dan satu lapangan futsal. Harisson berharap gedung ini akan menjadi representasi yang layak untuk olahraga internasional.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari, menjelaskan bahwa GOR Terpadu ini akan menjadi ikon prestasi atlet Kalbar dan akan melayani masyarakat dengan fasilitas yang lengkap.
"GOR ini dibangun sesuai standar Permenpora Nomor 8 Tahun 2018, dengan standar tipe tertinggi, tipe A. Dan akan ramah bagi masyarakat difabel," kata Windy.
Diharapkan bahwa GOR Terpadu ini akan menjadi salah satu ikon Provinsi Kalbar dan akan meningkatkan prestasi olahraga serta pelayanan kepada masyarakat secara keseluruhan.