Radigfa Media

Presiden Iran Raisi Ultimatum Negara-negara Pendukung Zionis Israel

Radigfamedia.online - Presiden Iran, Ebrahim Raisi, mengancam negara-negara pendukung Israel dengan reaksi yang lebih tegas jika mereka menunjukkan perilaku sembrono terhadap Iran. 

Dia juga menekankan perlunya tanggapan proporsional terhadap tindakan Garda Revolusi Iran dalam membela negara dan haknya. Ancaman tersebut datang sebagai respons atas serangan udara Israel terhadap Kedutaan Besar Iran di Suriah.

Presiden Iran Raisi Untimatum Negara-negara Pendukung Zionis Israel - Foto CNN

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, membuat ancaman tegas kepada negara-negara pendukung rezim Zionis, menyatakan bahwa siapa pun yang menunjukkan perilaku sembrono akan menghadapi reaksi yang lebih tegas dari Iran. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks respons terhadap serangan udara Israel terhadap Kedutaan Besar Iran di Suriah sepertinya dilansir dari CNN.

Raisi menekankan perlunya tanggapan proporsional terhadap tindakan Garda Revolusi Iran dalam membela negara dan haknya. Dia juga menyerukan para pendukung Israel untuk menahan diri dan tidak mendukung rezim Zionis yang agresif secara membabi buta.

Presiden Iran menegaskan bahwa pertahanan kuat Iran terhadap permusuhan eksternal adalah hasil dari persatuan dan solidaritas bangsa Iran, serta upaya berani dari Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) dan Angkatan Darat.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa serangan udara yang dilakukan oleh Garda Revolusi Iran terhadap Israel adalah sebagai tanggapan atas serangan udara Israel terhadap Kedutaan Besar Iran di Suriah pada 1 April. Serangan tersebut menyebabkan kematian sedikitnya tujuh anggota IRGC, termasuk dua jenderal utama.

Meskipun Tel Aviv belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, Israel telah melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran Iran di Suriah selama beberapa bulan terakhir.

Ultimatum yang diungkapkan oleh Presiden Iran, Ebrahim Raisi, menunjukkan ketegangan yang meningkat antara Iran dan negara-negara pendukung Israel. Pernyataannya menyoroti pentingnya tanggapan proporsional terhadap konflik di Timur Tengah dan menekankan perlunya penahanan diri dari semua pihak yang terlibat dalam konfrontasi.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak