Radigfa Media

Stok Aman! ID Food Siap Hadapi Lonjakan Permintaan Pangan Idulfitri

Radigfamedia.online - ID Food, sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pangan, telah memastikan ketersediaan bahan pokok selama dan setelah libur Idulfitri. 

Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama ID Food, menegaskan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dan tetap berbelanja kebutuhan pangan dengan bijak. Menurutnya, stok komoditas pangan, terutama yang dikelola oleh ID Food seperti gula konsumsi, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur ayam, ikan, dan garam konsumsi, telah dipersiapkan sejak awal tahun ini untuk memastikan ketersediaannya.

Frans menyatakan, "Kami telah melakukan serangkaian persiapan sejak awal tahun untuk menjaga stabilisasi stok dan harga pangan selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional. Kolaborasi dengan Kementerian terkait, Badan Pangan Nasional, dan stakeholder pangan lainnya telah dilakukan."

ID Food secara berkala melakukan rapat koordinasi dan kunjungan kerja ke pasar dan sentra produksi bersama Kementerian BUMN, Kementerian terkait, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), serta Komisi IV DPR RI. Mereka secara terperinci melaporkan persiapan dan progres yang telah dilakukan, termasuk stok komoditas pangan, jumlah pendistribusian, jadwal dan jumlah pelaksanaan pasar murah, serta pengadaan pangan dari dalam dan luar negeri.

Frans menjelaskan kondisi beberapa komoditas yang dikelola oleh ID Food. Untuk gula konsumsi, stok selama dan setelah Lebaran tahun ini dipastikan aman dan terkendali. ID Food memiliki stok gula sebesar 67,5 ribu ton, yang merupakan hasil produksi sendiri dan pengadaan luar negeri.

"Kami melakukan optimalisasi stok gula yang dimiliki ID Food dengan mendistribusikannya kepada masyarakat untuk memenuhi permintaan yang meningkat pada momen Idulfitri dan setelahnya," ungkapnya.

Selain itu, untuk minyak goreng, ID Food telah mendistribusikan sebanyak 9,5 juta liter di 24 provinsi hingga awal April 2024. Mereka juga telah menyiapkan dan mendistribusikan 5,1 juta liter minyak goreng untuk menghadapi Hari Besar Keagamaan dan Nasional Idulfitri tahun ini.

Untuk daging sapi, ID Food melalui PT Berdikari telah mendorong pendistribusian stok melalui pasar murah serta outlet Gerai Daging Berdikari baik secara daring maupun luring. Mereka juga telah bersiap untuk menjaga stok daging sapi pasca Idulfitri dengan pengadaan daging beku dan sapi bakalan dari luar.

Untuk menjaga pasokan dan stabilisasi harga komoditas telur dan daging ayam, ID Food melalui program penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) telur dan daging ayam untuk Bantuan Pangan Penanganan Stunting. Program ini telah dimulai kembali proses penyalurannya sejak 15 Maret 2024, dengan bantuan pangan telur dan daging ayam disalurkan kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) di 7 provinsi.

Frans juga menyoroti komoditas ikan yang stoknya dipastikan aman untuk memenuhi permintaan Lebaran, serta stok komoditas garam konsumsi yang dimiliki ID Food.

ID Food juga aktif meningkatkan pelaksanaan pasar murah melalui partisipasi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi NFA. Hingga periode Maret-April, ID Food telah melaksanakan 151 pasar murah di beberapa Kota/Kabupaten, melebihi target yang disiapkan.

Frans menegaskan komitmen ID Food untuk terus menjaga pasokan dan harga pangan setelah hari raya dan libur Idulfitri melalui langkah-langkah strategis seperti peningkatan produksi, pendistribusian pangan, pengadaan pangan, hingga optimalisasi stok, termasuk peningkatan penyaluran bantuan pangan stunting.

Sumber: detik.com

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak