Radigfamedia.online - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan di Pelabuhan Merak, Banten, pada H-3 Lebaran. Dalam kunjungannya tersebut, Budi menyampaikan bahwa pemerintah sedang mengoptimalkan Pelabuhan Panjang di Lampung.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (ka) Muhadjir Effendy meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (23/3/2024) | Foto: Dok Kemenhub
Dia menjelaskan bahwa Pelabuhan Panjang memiliki jarak yang lebih jauh, sehingga banyak sopir yang lebih memilih menuju Pelabuhan Bakauheni. Namun, Budi menegaskan perlunya penentuan bagi pemudik yang ingin menuju Pelabuhan Panjang.
"Dalam mengoptimalkan Pelabuhan Panjang, kita perlu mempertimbangkan kebutuhan para pemudik. Memang, Pelabuhan Panjang memiliki jarak yang lebih jauh, dan ada banyak sopir yang lebih memilih menuju Pelabuhan Bakauheni. Oleh karena itu, kita perlu menentukan pemudik mana saja yang sebaiknya diarahkan ke Pelabuhan Panjang," ujar Budi di Pelabuhan Merak.
Menurut Budi, penyeberangan ke Pelabuhan Panjang bisa menghemat waktu hingga sekitar 1 jam, namun belum sepenuhnya dimaksimalkan. Dia berpendapat bahwa ada kebutuhan untuk memilah-milah penumpang yang ingin menuju Pelabuhan Panjang.
"Saya pikir kita bisa memilah-milah penumpang yang ingin menuju Pelabuhan Panjang. Meskipun Pelabuhan Panjang memiliki jarak yang lebih jauh, namun penyeberangan ke sana bisa menghemat waktu hingga sekitar 1 jam perjalanan naik motor atau mobil. Namun, hingga saat ini, potensi dari Pelabuhan Panjang ini belum sepenuhnya dimaksimalkan," tambahnya.
Budi juga memberikan apresiasi terhadap para pemudik motor pada tahun ini, yang mendapatkan pelayanan yang lancar dan cepat.
"Saya ingin memberikan apresiasi kepada para pemudik motor, karena pelayanan untuk mereka pada tahun ini sangat lancar. Mereka mendapatkan layanan yang cepat, sehingga dapat melanjutkan perjalanan mereka hanya dalam waktu 15 menit setelah tiba di pelabuhan," tuturnya.