Radigfa Media

Menggembirakan : Rupiah Berhasil Menguat Terhadap Dolar AS di Pekan Pertama Bulan Mei

Radigfamedia.online, Jakarta - Nilai tukar rupiah menguat signifikan terhadap dolar AS di akhir pekan ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 0,62 persen (102 poin) ke Rp16.083 per dolar AS.

Rupiah Berhasil Menguat Terhadap Dolar AS di Pekan Pertama Bulan Mei - Foto Humas 

Menguatnya rupiah dinilai karena melemahnya dolar AS, sehingga memberikan ruang 'bernapas' bagi mata uang regional. Meskipun masih ada risiko tingkat suku bunga AS yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama.

"Data nonfarm payrolls (tenaga kerja non-pertanian) akan dirilis hari Jumat waktu AS. Data ini akan menjadi pertimbangan lebih lanjut bagi The Fed untuk menentukan kebijakan suku bunganya," kata Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, pada Jumat (3/5/2024) Dilansir dari RRI.

The Fed telah mengisyaratkan bahwa dalam jangka pendek, data tenaga kerja AS kemungkinan akan terus menguat, sementara laju inflasi masih tinggi, di atas 2 persen. Namun, hal tersebut belum mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga. Sebaliknya, The Fed juga tidak berencana untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Melemahnya dolar AS hari ini memicu spekulasi di kalangan para pedagang dan analis. Mereka menduga Jepang telah melakukan intervensi pasar untuk memperkuat mata uang Yen terhadap dolar AS.

Dari sisi internal, menguatnya dolar AS juga dipengaruhi oleh data ekonomi Indonesia. Bank Indonesia melaporkan bahwa inflasi bulan April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan masih tetap terjaga.

Laju inflasi yang masih berada di kisaran target Bank Indonesia di tahun 2024, sekitar 2,5±1 persen, dipandang sebagai hasil kerja sama yang baik antara Bank Indonesia dan pemerintah.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak