Radigfa Media

Mengungkap Alasan Kenaikan Harga Beras SPHP oleh Pemerintah

Radigfamedia.online - Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengungkap alasan dinaikkannya harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ia mengatakan penyesuaian itu dilakukan karena biaya produksi atau input beras di petani juga sudah semakin mahal.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) Arief Prasetyo Adi saat Sidak Ketersediaan Beras SPHP di Retail Modern di Lottemart Wholesale Pasar Rebo, Jakarta, Jumat (08/09/2023). (Foto : Istimewa)

"Harga pangan strategis saat ini memang sedang disesuaikan karena agro input bergerak naik termasuk harga sewa lahan, fertlizer dan HOK (harga orang kerja). Bila HPP (harga pembelian pemerintah) tidak disesuaikan maka petani menjadi korban pertama," kata Arief kepada detikcom, Senin (6/5/2024).

Saat ini HPP gabah kering panen (GKP) juga telah direlaksasi sementara menjadi Rp 6.000 per kilogram (kg), maka dinilai wajar bahwa harga beras medium seperti SPHP menjadi Rp 12.500/kg.

"Jika GKP Rp 6.000 sangat wajar jika beras medium Rp 12.500. Kewajaran hulu dan hilir, sebelumnya GKP itu Rp 5.000, dan dinaikan Rp 1.000," jelasnya.

Arief menjelaskan kenaikan harga ini dilakukan untuk menjaga harga di petani agar ketersediaan pasokan tetap terjaga. Karena menurutnya bukan hanya harga di tingkat konsumen saja yang harus dijaga.

"Kita harus jaga keberlangsungan petani Indonesia. Selain memanage harga di tingkat konsumen, ketersediaan menjadi hal yang penting," terangnya.

Sebelumnya, diinformasikan bawa harga beras Bulog Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) naik per 1 Mei 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menaikkan harga eceran tertinggi (HET) menjadi Rp 12.500/kg dari Rp 10.900/kg.

Informasi kenaikan harga ini dikutip dari akun Instagram @perum.bulog yang diunggah pada Sabtu (4/5/2024). Kenaikan ini mengacu terhadap surat Badan Pangan Nasional Nomor:142/TS/02.02/K/4/2024 tanggal 29 April 2024 tentang Penugasan SPHP Beras Tahun 2024.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak