Radigfamedia.online, Jakarta - Bareskrim Polri telah mengumumkan kerja sama dengan Kepolisian Thailand dalam penanganan kasus dugaan pencucian uang yang terkait dengan istri dari seorang gembong narkoba bernama Fredy Pratama. Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa, seluruh harta milik Fredy yang tersisa berada di Thailand, termasuk posisi tersangka itu sendiri.
 |
| Penyelidikan Tindak Pidana Pencucian Uang: Jejak Gembong Narkoba Fredy Pratama dan Keterlibatan Istri di Thailand - Foto Tribrata |
Dilansir dari Tribrata, pihak kepolisian Indonesia akan memberikan bantuan sepenuhnya kepada Kepolisian Thailand dalam upaya penjeratan terhadap istri Fredy Pratama yang belum diungkapkan identitasnya. Bareskrim Polri akan mengirimkan semua berkas penyidikan terkait pencucian uang ini.
"Langkah memiskinkan keluarga Fredy Pratama sebagai salah satu upaya agar tersangka terdesak dan tidak memiliki dukungan finansial lagi," ujar Brigjen Pol Mukti Juharsa.
Informasi dari pihak kepolisian Thailand mengungkapkan bahwa Fredy Pratama masih berada di dalam hutan. Namun, penanganan terhadap Fredy Pratama akan diserahkan kepada Bareskrim Polri setelah ditangkap.
"(Kepolisian Thailand) juga akan menyerahkan Fredy Pratama, kami sudah koordinasi kemarin, silakan TPPU-nya mereka proses, yang penting Fredy Pratamanya, karena tempat kejadian perkara awalnya di Indonesia, harus diserahkan kepada polisi Indonesia," jelasnya, pada Kamis (23/5/24).
Kolaborasi antara kedua negara ini menunjukkan komitmen bersama dalam memerangi kejahatan lintas negara, khususnya terkait dengan perdagangan narkoba dan pencucian uang.