Radigfa Media

Kopi Kapal Api: Legenda Kopi Indonesia yang Bertahan Hampir Seabad

Radigfamedia.online - Kopi Kapal Api, merek kopi legendaris yang telah menghiasi pasar Indonesia selama hampir seabad, memulai perjalanannya dari pemasaran sederhana menggunakan sepeda onthel di Surabaya pada masa kolonial Belanda. Didirikan oleh tiga bersaudara dari Tiongkok, Go Soe Let, Go Bie Tjong, dan Go Soe Bin, kopi ini pertama kali dipasarkan pada tahun 1920 dengan nama Kopi Hap Hoo Tjan.

Kopi Kapal Api: Legenda Kopi Indonesia yang Bertahan Hampir Seabad - Foto Net

Sejarah Awal

Ketiga bersaudara Go yang bermigrasi ke Hindia Belanda, mulai memasarkan kopi bubuk mereka di sekitar kampung dan pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Para pelaut yang berlabuh di pelabuhan tersebut menjadi pelanggan utama mereka, yang akhirnya menginspirasi perubahan nama menjadi Kopi Kapal Api.

Perpecahan dan Kebangkitan Kembali

Setelah mencapai kesuksesan, bisnis ini mengalami perpecahan akibat perbedaan pendapat dan faktor eksternal serta internal. Akhirnya, Kopi Hap Hoo Tjan harus gulung tikar, dan asetnya dibagi di antara ketiga bersaudara. Go Soe Let, yang menerima pabrik penggorengan kopi, melanjutkan bisnis dengan bantuan dua anaknya, Indra Boediono dan Soedomo Mergonoto.

Perjuangan Soedomo Mergonoto

Soedomo, yang pernah menjalani berbagai pekerjaan termasuk sebagai kernet bemo, kemudian mengambil alih bisnis kopi keluarga. Pada tahun 1979, ia mendirikan PT Santos Jaya Abadi dan meluncurkan kembali produk kopi dengan nama Kopi Kapal Api. Usaha dan strategi pemasaran inovatifnya, seperti menayangkan iklan di televisi, membuat kopi Kapal Api semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat.

Ekspansi Bisnis

Kopi Kapal Api tidak hanya merajai pasar domestik tetapi juga mulai diekspor ke mancanegara, dengan ekspor pertama ke Arab Saudi pada tahun 1985. Ekspansi ini terus berlanjut ke negara-negara Asia lainnya seperti Hong Kong, Taiwan, dan Malaysia.

Konflik Keluarga dan Penyelamatan Bisnis

Meskipun mengalami konflik internal setelah kematian Go Soe Let pada tahun 1993, yang disebabkan oleh perselisihan harta warisan, Soedomo berhasil menyelamatkan bisnis dan menjaga keutuhan perusahaan. PT Santos Jaya Abadi terus berkembang dengan menciptakan berbagai produk kopi lain dan bahkan mendirikan kafe Excelso yang kini tersebar di berbagai lokasi.

Keberhasilan dan Varian Produk

Hingga saat ini, Kopi Kapal Api telah memiliki berbagai varian produk yang tersedia di pasaran, termasuk kopi sachet, kopi dalam bungkusan besar, dan Kapal Api White Coffee Premium. Selain itu, PT Santos Jaya Abadi juga memproduksi merek-merek lain seperti Kopi Good Day, Kopi Ya!, Kopi ABC, Kopi Santos, Kopi Kapten, dan Fresco.

Kontribusi dan Ketenaran

Melalui seluruh produk ini, Soedomo Mergonoto dikenal sebagai pengusaha sukses di industri kopi, dengan lebih dari 10 ribu karyawan di seluruh wilayah. Bisnis kopi yang dimulai dari pemasaran sederhana kini telah menjadi raksasa industri yang tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.

Kisah perjuangan dan keberhasilan Kopi Kapal Api menunjukkan bagaimana inovasi, kerja keras, dan strategi pemasaran yang tepat dapat mengubah bisnis kecil menjadi perusahaan besar yang bertahan dan berkembang selama hampir satu abad.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak