Radigfa Media

Polygon: Dari Sidoarjo ke Panggung Dunia, Kisah Sukses PT Insera Sena

Radigfamedia.online - PT. Insera Sena, yang lebih dikenal dengan produk sepeda bermerek Polygon, adalah perusahaan lokal yang berbasis di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Berdiri sejak tahun 1989, perusahaan ini menempati lahan seluas 30.000 m² dengan luas bangunan sebesar 18.000 m². Pendiri PT Insera Sena, Seojanto Widjaja, yang lulus dari Teknik Industri ITB pada tahun 1987, mendirikan perusahaan ini untuk melanjutkan usaha keluarganya dalam distribusi sepeda.

Polygon: Dari Sidoarjo ke Panggung Dunia, Kisah Sukses PT Insera Sena - Foto Net 

Filosofi dan Visi Perusahaan

Nama "Insera" merupakan singkatan dari “Industri Sepeda Surabaya”, sementara "Sena" adalah nama dari sosok wayang yang menggambarkan kekuatan, populer di Jawa Timur. PT Insera Sena memiliki visi untuk menjadi merek sepeda yang berkualitas global dan bersaing di pasar internasional.

Perkembangan Awal dan Ekspansi

Sejak awal, PT Insera Sena difokuskan pada produksi sepeda berkualitas tinggi untuk ekspor. Dalam 10 tahun pertama, perusahaan ini lebih banyak menerima pesanan dari merek-merek terkenal luar negeri sebelum memproduksi sepeda dengan merek sendiri, Polygon. Pada tahun 1994, merek Polygon mulai dipromosikan secara serius.

Tantangan dan Strategi Pemasaran

Menghadapi krisis ekonomi tahun 1997, PT Insera Sena gencar mencari mitra dealer di seluruh Indonesia. Upaya ini membuahkan hasil, meskipun tidak mudah karena harga sepeda Polygon yang cukup tinggi dibandingkan merek lain. Tahun 1999, sepeda Polygon dijual seharga Rp500 ribu per unit, sementara sepeda lainnya di kisaran Rp200 ribu.

Untuk mendukung pemasaran, Soejanto mendirikan toko sepeda modern bernama Rodalink, yang menawarkan konsep one-stop shopping untuk sepeda Polygon dan merek lainnya. Rodalink berhasil berkembang, membuka 24 gerai hingga tahun 2000, dan memperluas jangkauan ke Singapura dan Malaysia pada tahun 2001-2002.

Keberhasilan dan Pangsa Pasar

Keberhasilan Polygon menembus pasar internasional didukung oleh strategi pemasaran yang konsisten, termasuk keterlibatan dalam komunitas seperti Bike to Work dan peluncuran produk baru seperti sepeda hibrid dan tandem. Hingga kini, Polygon menguasai 70-80 persen pangsa pasar sepeda bermerek dalam negeri.

Sebanyak 90 persen produk Polygon diekspor ke negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, sementara 10 persen sisanya untuk pasar domestik. Dengan mengedepankan kualitas, originalitas, dan otentisitas, Polygon kini terdistribusi di 500 gerai yang tersebar di 33 negara di seluruh dunia.

PT Insera Sena dengan merek Polygon telah membuktikan bahwa produk lokal bisa bersaing di pasar internasional. Dengan strategi yang tepat dan fokus pada kualitas, Polygon terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu merek sepeda terkemuka, baik di dalam maupun luar negeri.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak