Radigfa Yummy - Meskipun mengandung berbagai nutrisi penting, beberapa jenis makanan sehat ternyata dapat meningkatkan berat badan tanpa disadari. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula dan kalori yang tinggi di dalamnya.
 |
| Buah Alpukat, Sumber: pinoqqlounge.com |
Pola makan sehat dan seimbang tentu dapat membantu menurunkan berat badan, tetapi tetap perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing individu. Beberapa makanan yang dianggap sehat, penuh nutrisi, namun dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena kandungan kalori dan gula yang tidak terduga.
Professor Franklin Joseph dari Dr. Frank’s mengatakan, "Memilih makanan yang tepat sangat penting untuk menjalani diet yang sehat. Yang terpenting adalah menghindari konsumsi yang berlebihan."
Dikutip dari GBNews (01/09/24), berikut adalah 5 jenis makanan sehat yang bisa menyebabkan peningkatan berat badan tanpa disadari:
1. Alpukat
Alpukat sering dijuluki sebagai superfood karena kaya akan nutrisi, termasuk lemak sehat, vitamin E, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa alpukat juga dapat meningkatkan berat badan. Buah ini mengandung kalori yang cukup tinggi.
Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung sekitar 240 kalori, jumlah yang bahkan lebih besar dari asupan harian yang disarankan.
2. Selai Kacang
Selai kacang yang terbuat dari kacang-kacangan mengandung lemak sehat dan protein, serta mineral penting seperti seng, kalium, dan magnesium. Namun, ketika diolah menjadi selai, sering kali terdapat tambahan gula yang meningkatkan kadar kalorinya.
Dalam satu sendok makan selai kacang, terkandung sekitar 10 gram gula, yang dapat menambah asupan kalori secara signifikan jika dikonsumsi berlebihan.
3. Sereal
Sereal sering kali menjadi pilihan praktis untuk sarapan sehat. Namun, tidak semua sereal mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Beberapa merek sereal justru mengandung gula tambahan dan karbohidrat olahan yang dapat menyebabkan peningkatan energi yang cepat, tetapi kemudian diikuti dengan penurunan energi yang drastis.
Selain itu, sereal kemasan umumnya juga tinggi kalori, sehingga ahli gizi menyarankan agar konsumsi sereal dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu sering.
4. Gandum Utuh
Makanan berbahan dasar gandum utuh, seperti roti, nasi, dan pasta, merupakan sumber serat yang baik dan dapat meningkatkan kesehatan pencernaan serta mengontrol kadar kolesterol. Namun, makanan ini juga dapat menyebabkan asupan kalori yang tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Dalam 100 gram gandum utuh terkandung sekitar 264,8 kalori, sehingga asupan berlebih dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.
5. Buah-Buahan Kering
Buah-buahan kering seperti kismis, plum, aprikot, dan lain-lain adalah sumber vitamin yang baik, termasuk vitamin A, C, dan E. Selain itu, mereka juga mengandung kalsium, zat besi, dan potasium yang penting bagi tubuh.
Professor Franklin menambahkan, "Mengonsumsi buah kering dalam jumlah sedikit bisa menjadi pilihan camilan sehat, tetapi jangan makan terlalu banyak." Hal ini dikarenakan buah kering memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi, dengan 100 gram buah kering mengandung 58 gram gula dan 359,5 kalori.