Radigfa Media

Ingin Tetap Muda? Traveling Ternyata Bisa Jadi Solusinya!

Radigfa LifeLens - Peneliti dari Edith Cowan University telah mengungkapkan bahwa bepergian atau traveling dapat menjadi salah satu metode efektif untuk melawan penuaan dini.

Sumber: ENERVON

Penelitian interdisipliner ini untuk pertama kalinya menerapkan teori entropi dalam konteks pariwisata, yang menemukan bahwa perjalanan memiliki manfaat kesehatan positif, termasuk memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan.

Entropi sendiri dipahami sebagai kecenderungan alami alam semesta menuju kematian dan kekacauan. 

Dalam perspektif entropi ini, pariwisata dapat memicu perubahan tingkat entropi, di mana pengalaman positif dapat menurunkan peningkatan entropi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, sementara pengalaman negatif dapat mempercepat peningkatan entropi yang pada akhirnya membahayakan kesehatan.

"Penuaan sebagai sebuah proses memang tidak dapat dihentikan. Meskipun demikian, proses ini dapat diperlambat," ujar peneliti Fangli Hu yang dikutip dari Science Direct. 

Hu juga menambahkan bahwa pengalaman positif yang diperoleh dari perjalanan dapat meningkatkan kesehatan fisik maupun mental seseorang melalui paparan terhadap lingkungan baru, keterlibatan dalam aktivitas fisik, interaksi sosial yang intens, serta pengembangan emosi positif. Manfaat-manfaat ini telah diakui dalam berbagai bentuk wisata seperti wisata kebugaran, wisata kesehatan, dan wisata yoga.

"Pariwisata tidak hanya tentang waktu luang dan rekreasi. Lebih dari itu, pariwisata juga dapat berperan penting dalam meningkatkan kesehatan fisik dan mental masyarakat," kata Hu.

Lebih lanjut, aktivitas rekreasi yang melibatkan perjalanan dinilai dapat membantu mengurangi stres kronis, mengurangi aktivasi berlebihan pada sistem kekebalan tubuh, serta mendorong fungsi normal sistem pertahanan diri tubuh. Keterlibatan dalam rekreasi dapat berpotensi melepaskan ketegangan dan kelelahan yang terkumpul di otot dan sendi.

"Ketenangan yang diperoleh dari aktivitas rekreasi membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan metabolisme dan meningkatkan efektivitas sistem anti-keausan. Hal ini memungkinkan organ dan jaringan tubuh untuk tetap berada dalam kondisi entropi rendah," jelas Hu.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak