Radigfa Media

Janji dan Keutamaan Menepatinya: Menjadi Muslim yang Bertakwa

RadigfaReligion.onlineIslam mengajarkan umatnya untuk menepati janji. Hukum menepati janji adalah wajib sebagaimana disebutkan dalam hadits.

Rasulullah SAW bersabda, "Kaum muslimin itu terikat dengan transaksi yang akan mereka tetapkan." (HR Tirmidzi)

Sumber: bacaanmadani.com

Mengutip dari buku Para Musuh Allah: Golongan Manusia yang Menjadi Musuh Allah di Akhirat karya Rizem Aizid, muslim yang selalu ingkar janji termasuk sebagai pengkhianat Allah SWT dan Rasulullah SAW. Ingkar janji adalah perbuatan yang tidak terpuji dan memicu rasa sakit hati dari orang yang sudah dijanjikan.

Sebaliknya, banyak keutamaan bagi muslim yang menepati janjinya. Apa saja manfaat menepati janji? Berikut bahasannya sebagaimana dirangkum dari buku Rahasia Selamat dari Siksa Kubur yang disusun Junaidi Ahmad.

5 Manfaat Menepati Janji dalam Islam

1. Terbebas dari Tuntutan Dunia dan Akhirat

Muslim yang menepati janjinya akan terbebas dari tuntutan dunia dan akhirat. Sebab, setiap janji akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Isra ayat 34:

وَلَا تَقْرَبُوا۟ مَالَ ٱلْيَتِيمِ إِلَّا بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ حَتَّىٰ يَبْلُغَ أَشُدَّهُۥ ۚ وَأَوْفُوا۟ بِٱلْعَهْدِ ۖ إِنَّ ٱلْعَهْدَ كَانَ مَسْـُٔولًا

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya."

2. Terhindar dari Sifat Munafik

Munafik adalah perbuatan tercela yang dibenci Allah SWT dan rasul-Nya. Salah satu sifat munafik adalah orang yang mengingkari janji.

Dari Abdullah bin Amr RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Ada empat tanda, jika seseorang memiliki empat tanda ini, maka ia disebut munafik tulen. Jika ia memiliki salah satu tandanya, maka dalam dirinya ada tanda kemunafikan sampai ia meninggalkan perilaku tersebut, yaitu: jika diberi amanat, khianat; jika berbicara, dusta; jika membuat perjanjian, tidak dipenuhi; jika berselisih, dia akan berbuat zalim." (HR Muslim)

3. Jalan untuk Masuk Surga

Menepati janji menjadi salah satu jalan muslim untuk masuk ke dalam surga, yaitu surga Firdaus. Surga ini diperuntukkan bagi orang yang memiliki sifat-sifat baik, salah satunya menepati janji.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Mu'minun ayat 8:

وَٱلَّذِينَ هُمْ لِأَمَٰنَٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَٰعُونَ

Artinya: "Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya."

4. Termasuk Orang yang Bertakwa

Manfaat menepati janji lainnya tercantum dalam surat Ali Imran ayat 76. Dikatakan, orang yang menepati janji termasuk golongan yang bertakwa.

بَلَىٰ مَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِۦ وَٱتَّقَىٰ فَإِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَّقِينَ

Artinya: "(Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa."

5. Menjadi Manusia yang Berakal

Muslim yang menepati janjinya termasuk manusia yang berakal. Ini disebutkan dalam surat Ar Ra'd ayat 19-20:

۞ أَفَمَن يَعْلَمُ أَنَّمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ ٱلْحَقُّ كَمَنْ هُوَ أَعْمَىٰٓ ۚ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ ٱلَّذِينَ يُوفُونَ بِعَهْدِ ٱللَّهِ وَلَا يَنقُضُونَ ٱلْمِيثَٰقَ

Artinya: "Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran, (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian."

Itulah manfaat menepati janji yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits. Semoga kita senantiasa tidak termasuk sebagai golongan munafik yang ingkar janji, naudzubillah min dzalik.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak