Radigfamedia.online, Jakarta - Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Syaifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024. Upacara pelantikan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024, ini berlandaskan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102/P Tahun 2024. Syaifullah Yusuf menggantikan posisi Menteri Sosial yang sebelumnya kosong dan kini resmi diembannya hingga akhir masa jabatan kabinet.
.png) |
| Foto: Presiden Joko Widodo - BPMI Setpres |
Selain melantik Syaifullah Yusuf, Presiden Jokowi juga melantik Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Eddy dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 124/TPA Tahun 2024 yang menetapkan pemberhentiannya dari jabatan sebelumnya dan pengangkatan sebagai pimpinan tertinggi di BNPT. Dengan jabatan baru ini, Eddy diharapkan mampu memperkuat koordinasi dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme di Indonesia.
Dalam upacara pelantikan, Presiden Jokowi memimpin prosesi pengambilan sumpah jabatan. Dalam sumpah tersebut, Syaifullah Yusuf dan Eddy Hartono berjanji untuk setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan bekerja dengan penuh tanggung jawab demi bangsa dan negara.
"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Presiden Jokowi memimpin sumpah yang diikuti oleh kedua pejabat yang dilantik.
Setelah upacara pelantikan, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada kedua pejabat baru, yang kemudian diikuti oleh para tamu undangan. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam keterangannya setelah pelantikan, Syaifullah Yusuf mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Jokowi. "Ini kepercayaan, sebisa mungkin saya lakukan sesuai kemampuan yang saya miliki," ujarnya.
Sementara itu, Eddy Hartono mengapresiasi Presiden Jokowi atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin BNPT. Ia menegaskan bahwa koordinasi yang kuat antar kementerian dan lembaga akan menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme di Indonesia.
"Intinya adalah BNPT sebagai koordinator untuk menyinergikan kementerian/lembaga untuk sama-sama melakukan pencegahan supaya kondisi penanggulangan terorisme ini berjalan dengan baik," kata Eddy.
Dengan dilantiknya kedua pejabat baru ini, diharapkan kementerian sosial dan BNPT akan semakin solid dalam menjalankan tugas mereka untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan menjaga keamanan nasional dari ancaman terorisme.