Radigfa Sports - Joan Laporta, Presiden FC Barcelona, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Robert Lewandowski pernah menawarkan untuk menyesuaikan kontraknya sebagai bentuk dukungan kepada klub yang tengah menghadapi masalah finansial.
 |
| Raksasa Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona sepertinya harus gigit jari setelah hukuman larangan bertanding Robert Lewandowski ditegakkan. |
Meskipun tawaran tersebut menunjukkan dedikasi Lewandowski, Laporta menyatakan bahwa klub memutuskan untuk menolaknya.
Pada musim panas ini, Barcelona menghadapi sejumlah tantangan terkait pendaftaran pemain baru. Dani Olmo adalah salah satu contohnya, di mana Olmo harus melewatkan pertandingan awal Barcelona di LaLiga karena belum terdaftar. Dia baru bisa didaftarkan setelah Ilkay Guendogan pindah dari klub.
Pada suatu waktu, ada kabar bahwa Barcelona bahkan mempertimbangkan untuk melepas Lewandowski. Namun, striker asal Polandia itu menegaskan bahwa dia dan keluarganya merasa nyaman di Barcelona dan tidak ingin pergi.
Soal kondisi finansial klub, Laporta mengungkapkan bahwa Lewandowski sempat menawarkan untuk memotong gajinya demi membantu klub dalam mencapai batasan fair play finansial. Laporta mengapresiasi tawaran tersebut, tetapi mengatakan kepadanya bahwa langkah tersebut tidak diperlukan.
Laporta menambahkan, "Saya melihat bahwa Robert lebih termotivasi. Dia membutuhkan dorongan baru dan dalam kondisi fisik yang sangat baik, serta tampak sangat bersemangat. Dia adalah pemain yang berkomitmen kepada klub, dan saya yakin ini akan menjadi tahun terbaik bagi Lewandowski."
"Dalam situasi di mana kami harus membuat sejumlah 'upaya' untuk mencapai fair play finansial, Robert menawarkan untuk menyesuaikan kontraknya. Saya sangat menghargai tawarannya, namun saya mengatakan kepadanya bahwa itu tidak perlu dilakukan."
Laporta menegaskan komitmen Lewandowski terhadap klub dan percaya bahwa performa serta dedikasi Lewandowski akan membawa hasil yang positif bagi Barcelona musim ini.