Radigfa Media

Kementerian ATR/BPN Dapat Apresiasi atas Dukungan untuk Ketahanan Energi Nasional

Kementerian ATR/BPN Dapat Apresiasi atas Dukungan untuk Ketahanan Energi Nasional - Foto Kementerian ATR/BPN

Radigfamedia.online, Badung – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima apresiasi dari PT Pertamina (Persero) atas dukungannya dalam penerbitan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) di tahun 2024. Dukungan ini dianggap strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional sekaligus pencapaian net zero emission.

"Terima kasih kepada Pertamina atas penghargaan ini. Percepatan layanan perizinan, termasuk KKPR, adalah wujud komitmen Kementerian ATR/BPN untuk mendukung program prioritas nasional, terutama swasembada energi, baik dari sumber energi terbarukan maupun tidak terbarukan," ujar Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, dalam acara Closing Meeting dan Koordinasi Kementerian terkait Perizinan Pertamina Group 2024 di Bali, Jumat (13/12/2024).

Nusron Wahid menekankan bahwa percepatan penerbitan KKPR menjadi prioritas agar tidak menghambat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk dalam penguatan swasembada energi.

"Energi impor harus diminimalkan. Oleh karena itu, proses perizinan yang kadang terlihat sederhana namun substansial, harus menjadi prioritas dan dipercepat. Paradigma lama yang memperlambat harus berubah. Sekarang, prinsipnya adalah 'kalau bisa cepat, kenapa diperlambat'," tegas Nusron.

Komitmen ini juga mencakup dukungan bagi seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelesaikan tantangan di sektor pertanahan dan tata ruang.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah, khususnya dari Kementerian ATR/BPN. Ia menyatakan, percepatan perizinan sangat membantu Pertamina dalam menjalankan transisi energi menuju produksi rendah karbon dan net zero emission.

"Kerja sama yang baik antara Pertamina dan Kementerian ATR/BPN menjadi kunci menjaga keandalan pasokan energi nasional. Tantangan kami ke depan adalah menghadirkan energi yang lebih ramah lingkungan tanpa mengurangi kebutuhan masyarakat," ujar Simon.

Apresiasi dari Pertamina diberikan atas terbitnya KKPR untuk dua wilayah strategis:

  1. Buffer Zone Refinery Unit I Dumai-Sei Pakning, yang dikelola PT Kilang Pertamina Internasional.
  2. Buffer Zone Refinery Unit V Balikpapan, di bawah PT Kilang Pertamina Internasional.

Penghargaan ini diterima oleh Direktur Jenderal Tata Ruang, Dwi Hariyawan, didampingi oleh pejabat dari Direktorat Jenderal Tata Ruang. Menteri Nusron Wahid juga hadir didampingi Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis, serta Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang, Reny Windyawati.

Dengan kerja sama yang terus diperkuat, Kementerian ATR/BPN dan Pertamina optimistis dapat mendukung transisi energi nasional serta meningkatkan ketahanan energi dalam jangka panjang.


Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak